Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik melaju dengan cepat di Swiss Open, Gstaad musim 2025 demi menorehkan tonggak bersejarah dalam kariernya.
Petenis unggulan kedua tampil gemilang di semifinal Swiss Open dan memetik kemenangan 6-1, 7-5 atas petenis berkebangsaan Perancis, Arthur Cazaux. Petenis yang melesatkan 35 winner di sepanjang laga yang berlangsung selama 73 menit, kini melenggang ke final ke-13 dalam kariernya sekaligus kali pertama di turnamen clay-court.
“Hal yang mengejutkan adalah, saya telah memenangkan setiap pertandingan dengan dua set langsung, tetapi sebelum turnamen ini, saya merasa tidak yakin di atas lapangan,” aku Bublik yang kini mencatatkan 2-0 dalam head to head melawan Cazaux.
“Tenis adalah tenis, kami bermain di semua kondisi, hujan, di bawah terik matahari, berangin. Kami harus beradaptasi dan clay-court adalah salah satu dari semua itu.”
Sementara juara di Halle musim 2025 tampil dominan di seluruh penjuru lapangan melawan Cazaux, servis sang petenis cukup impresif, setelah ia melesatkan 12 ace dan memenangkan 87 persen poin dari servis pertamanya.
Selain itu, petenis unggulan kedua mengkonversi tiga dari delapan peluang break point yang ia ciptakan dan tidak membiarkan petenis berkebangsaan Perancis menciptakan satu pun peluang break point.
Naik empat peringkat, petenis berkebangsaan Kazakhstan dipastikan akan kembali menghuni peringkat 30 besar ketika daftar peringkat baru dirilis pada hari Senin (21/7) untuk kali pertama sejak musim lalu. Kebangkitan sang petenis yang paling menonjol sampai sejauh ini pada musim 2025 adalah melenggang ke perempatfinal French Open sebelum memenangkan gelar di Halle.
Mengincar gelar keenam dalam kariernya, Bublik akan berhadapan dengan Juan Manuel Cerundolo di final Swiss Open.
Petenis berkebangsaan Argentina, Manuel Cerundolo tampil memukau ketika membantai petenis berkebangsaan Peru, Ignacio Buse dengan 6-3, 6-3.
“Kondisi hari ini terlalu berangin, saya pikir kuncinya adalah bermain bersama angin,” tutur Manuel Cerundolo yang lolos ke final turnamen ATP sejak memenangkan gelar di Cordoba musim 2021.
“Ketika saya bermain melawan angin, saya berusaha mempertahankan servis dengan menggunakan variasi pada permainan saya dan ketika saya mendapati angin berpihak kepada saya, saya mengembalikan bola dengan lebih banyak putaran karena bolanya melambung dengan sangat tinggi. Itu adalah kuncinya.”
Artikel Tag: Tenis, Swiss Open, Alexander Bublik, Arthur Cazaux, Juan Manuel Cerundolo
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-bublik-amankan-satu-tiket-menuju-final-di-gstaad
