Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Ratu bulu tangkis asal Korea Selatan An Se Young baru-baru ini memenangkan final tunggal putri Super 1000 Indonesia Open, secara ajaib mengalahkan pemain Tiongkok Wang Zhiyi dan memenangkan gelar kelimanya musim ini.
Namun, An Se-young mengakui setelah pertandingan bahwa ia merasa tidak nyaman ketika Indonesia Open dimulai, dan bahkan sempat kehilangan kepercayaan diri.
An Se-young menangi 27 pertandingan berturut-turut di awal musim ini hingga semifinal tunggal putri Singapore Open Super 750 terakhir, di mana ia kalah dari Chen Yufei dari Tiongkok 13-21, 16-21, sehingga rekor tak terkalahkannya pun terputus.
Saat An Se-young mengalahkan Busanan Ongbamrungphan dari Thailand di babak pertama Indonesia Open, ia langsung merasa ada yang tidak beres, yang mana hal itu cukup tidak biasa bagi pemain berusia 23 tahun yang kini hampir mendominasi dunia bulu tangkis.
"Saya tidak bisa menemukan rasa percaya diri dan merasa sedikit takut di lapangan," kata An setelah mengalahkan Busanan.
"Saya tidak tahu mengapa ini terjadi. Saya merasa kurang percaya diri dan selalu terlalu banyak berpikir di lapangan. Saya beristirahat setelah Piala Sudirman dan langsung mulai berlatih, tetapi saya tidak tahu mengapa saya tidak percaya diri saat masuk ke lapangan."
Meski masih merasa gelisah dan gelisah, An Se Young perlahan-lahan mendapatkan kembali momentumnya seiring berjalannya kompetisi.
Di semifinal, ia kembali disalip oleh bintang Jepang Akane Yamaguchi. An mengakui bahwa ia belum mendapatkan kembali kepercayaan dirinya seperti saat itu.
"Saya hanya ingin menjalaninya satu per satu. Saya kehilangan kepercayaan diri di Singapore Open, tetapi saya berusaha keras untuk mendapatkannya kembali."
Di final Indonesia Open, An Se Young melakukan banyak kesalahan dan kalah telak melawan Wang Zhiyi, yang pernah menjadi lawannya di masa lalu. Saat pertandingan hampir berakhir, An Se-young bangkit tepat waktu dan melanjutkan pertandingan hingga game penentuan, dan akhirnya menyelesaikan permainan yang menegangkan.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Saya benar-benar kesulitan mengendalikan situasi di lapangan, dan saya frustrasi karena penampilan saya tidak sebaik biasanya. Namun, saya berkata pada diri sendiri untuk bertahan, dan saya berhasil."
An Se Young mengakui bahwa permainan ini membuatnya memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri. Ia merasa frustrasi karena tidak dapat bermain dengan kecepatan biasanya, tetapi ia belajar untuk percaya pada dirinya sendiri dan secara bertahap mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dengan dorongan dari banyak orang.
"Saya menganggap kemenangan sebagai tujuan saya dalam setiap permainan. Jika saya kalah, saya akan sangat kecewa pada diri saya sendiri. Saya benci perasaan itu. Saya hanya ingin mempertahankan mentalitas ini dan meningkatkan kebugaran fisik serta kekuatan saya. Saya yakin akan ada hasil yang lebih baik."
Artikel Tag: An Se Young, wang zhi Yi, Indonesia Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/an-se-young-akui-sempat-takut-dan-kurang-percaya-diri-bermain-di-indonesia-open-2025
