Ligaolahraga.com -
Tertinggal 2-0 di final Wilayah Barat, Minnesota Timberwolves membutuhkan percikan api. Anthony Edwards memberikan percikan tersebut.
Pada Sabtu (24/5) malam, Edwards memimpin kemenangan gemilang 143-101 pada Game 3 atas unggulan teratas Oklahoma City Thunder, memangkas defisit seri menjadi 2-1.
Setelah dikalahkan oleh bintang Thunder dan MVP liga Shai Gilgeous-Alexander di dua pertandingan pertama, Edwards membalikkan keadaan dengan penampilan yang luar biasa.
Edwards seorang diri mengungguli Oklahoma City 16-14 di kuarter pertama, mengatur suasana untuk malam yang penuh dominasi.
Ia menyelesaikan dengan 30 poin dalam 30 menit, tidak bermain di kuarter keempat dengan Wolves unggul dengan nyaman.
Anthony Edwards memasukkan 12 dari 17 tembakan dari lapangan, termasuk 5 dari 8 tembakan tiga angka, dan menambahkan sembilan rebound, enam assist, dan dua steal.
“Hanya tekanan utama pada bola dan menembak sebanyak yang saya bisa,” kata Edwards tentang pola pikirnya, saat Minnesota berjuang untuk menghindari ketertinggalan 3-0 untuk tahun kedua berturut-turut.
Setelah berjuang keras di Game 1 dan 2 (gabungan 4-untuk-17), Anthony Edwards menemukan kembali ritmenya.
“Game kedua saya sudah menemukan ritme, hanya saja bola tiga angka saya tidak masuk,” katanya. “Hanya kembali ke gym, melihat tembakan masuk dan mempercayainya.”
Hari Sabtu menandai pertandingan playoff ke-15 Edwards dengan 30 poin dalam karirnya - terbanyak kelima oleh pemain berusia 23 tahun atau lebih muda, di belakang LeBron James (21), Kobe Bryant, Kevin Durant, dan Luka Doncic (semuanya dengan 17).
“Dia mendatangkan percikan itu,” kata pelatih Chris Finch. "Itulah yang kami butuhkan untuk dia lakukan. Ketika dia melakukannya, kami naik ke level yang lebih tinggi. Dia tahu kami membutuhkan awal seperti itu, dan dia memberikannya."
Minnesota mengikuti jejaknya. Keunggulan 72-41 di babak pertama mereka mencatatkan rekor playoff franchise untuk poin terbanyak dalam satu babak.
Wolves menahan Thunder dengan 40,7% tembakan dan memenangkan pertarungan turnover 15-10.
Gilgeous-Alexander tertahan, hanya mampu mencetak 14 poin, hasil 4 dari 13 tembakan, dengan empat kali melakukan turnover.
“Dengan pemain seperti itu, Anda tidak bisa membiarkan mereka merasa nyaman lebih awal,” katanya tentang Edwards. “Atau akan berakhir seperti itu.”
Kekalahan dengan 42 poin tersebut merupakan kekalahan playoff terburuk dalam sejarah Thunder.
Minnesota memiliki tujuh pemain yang melakukan beberapa lemparan tiga angka, dengan pemain veteran Mike Conley mengatakan, "Ini menunjukkan kemampuan kami. Kami telah menetapkan standar. Jika kami tidak bermain seperti ini lagi, maka itu adalah kesalahan kami."
Game 4 akan berlangsung pada hari Senin (26/5) di Target Center, di mana Wolves unggul 5-1 di babak playoff ini.
Meskipun menang besar, Anthony Edwards tetap menjaga perspektif: "Kami masih terpuruk. Ini hanya satu kemenangan. Kami harus mengalahkan tim ini lebih dari sekali. Ini akan menjadi sulit."
Artikel Tag: Anthony Edwards
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/anthony-edwards-picu-kemenangan-dominan-timberwolves-di-game-3
