Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Aryna Sabalenka sekali lagi melakoni pertandingan yang fantastik demi memberi timnya kemenangan pertama di World Tennis League, Abu Dhabi musim 2024.
Petenis peringkat 1 dunia merupakan bagian dari Tim Hawks di World Tennis League musim 2024. Di laga pertama kompetisi beregu campuran tersebut, Tim Hawks menghadapi Tim Falcons, tetapi mereka kalah di pertandingan tersebut berkat aksi heroik Andrey Rublev di pertandingan terakhir.
Sabalenka memenangkan kedua laga yang ia lakoni di pertandingan tersebut, baik nomor ganda putri maupun nomor tunggal, tetapi hal tersebut tidak cukup bagi timnya untuk memenangkan pertandingan. Alasannya adalah dengan dua kemenangan tersebut, ia memberi timnya hanya keunggulan tiga game karena di World Tennis League, game yang dimenangkan di semua laga ditambahkan dalam bentuk poin.
Menghadapi Tim Eagles yang kalah dari Tim Kites di pertandingan pertama mereka, juara Australian Open musim 2024 bahkan tampil lebih dominan yang memastikan timnya bisa menang meskipun kalah di laga terakhir.
Pertandingan tersebut dimulai dengan laga nomor ganda putri dan sekali lagi, gabungan kekuatan Sabalenka dan Mirra Andreeva terbukti menjadi kekuatan yang tangguh setelah mereka berhasil membantai Iga Swiatek dan Paula Badosa dengan hasil telak 6-1, sehingga memberi tim mereka keunggulan yang krusial.
Lalu, Tim Eagles secara mengejutkan tidak memilih Swiatek untuk melakoni laga nomor tunggal, tetapi malah memilih Badosa. Karena laga tersebut dimainkan di hard-court dalam ruangan, hal tersebut mungkin menjadi pilihan yang baik, tetapi hasilnya tidak membuktikan pilihan tersebut.
Juara US Open musim 2024 memperlihatkan dominasinya atas teman baiknya, Badosa dan menang telak dengan 6-2, sehingga Tim Hawks unggul dengan 12-3.
Setelah itu, anggota tim Hawks lain, Jordan Thompson dan Sumit Nagal bermain dengan baik di laga nomor ganda putra setelah mereka membungkam Alexander Shevchenko dan Stefanos Tsitsipas dengan 6-4.
Itu artinya, jelang laga terakhir, yaitu laga nomor tunggal putra, The Hawks unggul dengan 18-7 dan petenis yang bertanding di laga tersebut adalah Nagal melawan Shevchenko. Jika Tim Eagles ingin menang, petenis berkebangsaan Kazakhstan harus memenangkan 11 game lebih daripada lawannya, lalu memenangkan pertandingan tiebreak.
Shevchenko memang bermain dengan lebih baik dan mengalahkan Nagal dengan 6-2. Ia juga mengirimkan laga tersebut untuk memasuki overtime, tetapi masih tertinggal dengan 13-20. Ia memenangkan game pembuka di overtime, tetapi kalah di game selanjutnya, sehingga Nagal mampu mengamankan kemenangan 21-14 bagi Tim Hawks.
Artikel Tag: Tenis, World Tennis League, Aryna Sabalenka, Paula Badosa
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-belum-terhentikan-di-world-tennis-league