Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Carlos Alcaraz melanjutkan awal yang impresif di musim clay-court Eropa, di mana ia lolos ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam 13 bulan terakhir di Monte Carlo Open musim 2025.
Petenis berkebangsaan Spanyol harus berjuang sedikit lebih keras demi mengklaim kemenangan 7-6, 6-4 atas rekan senegaranya, Alejandro Davidovich Fokina, kemenangan yang mengantarkannya ke final turnamen Masters 1000 sejak ia memenangkan gelar di Indian Wells bulan Maret musim lalu.
“Saya pikir saya memainkan permainan yang benar-benar apik dari awal sampai poin terakhir. Saya berusaha mengambil peluang yang ia berikan kepada saya di pertandingan. Ia mengamankan banyak peluang break point dan match point, tetapi saya merasa sangat senang dengan diri saya sendiri. Hal paling penting adalah saya merasa luar biasa secara fisik,” tutur Alcaraz yang kini unggul 2-0 dalam head to head melawan Davidovich Fokina.
Petenis berusia 21 tahun menyia-nyiakan tiga peluang set point sebelum memenangkan set pertama dalam waktu 65 menit dan pada akhirnya membutuhkan enam peluang match point demi melenggang ke final ke-23 dalam kariernya.
“Sudah cukup lama,” ungkap Alcaraz merujuk pada 13 bulan tanpa melenggang ke final turnamen Masters 1000.
“Saya hanya harus bersabar dan yakin bahwa momen ini akan datang lagi. Kadang-kadang orang-orang tidak sabar, mereka menginginkan saya melenggang ke final di setiap turnamen. Saya merasa benar-benar gembira bisa memberi mereka peluang untuk menyaksikan salah satu final saya lagi.”
Kini melenggang ke final turnamen clay-court untuk kali ketiga secara beruntun setelah memenangkan gelar French Open musim 2024 dan mengantongi medali perak Olimpiade di Paris tahun lalu, petenis unggulan kedua akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur atau petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Musetti di final Monte Carlo Open.
Petenis peringkat 3 dunia mengincar gelar turnamen Masters 1000 yang digelar di clay-court pertama di luar Madrid Open yang ia menangkan pada musim 2022 dan 2023.
Jika mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan gelar Monte Carlo Open untuk kali pertama dalam kariernya sekaligus gelar turnamen Masters 1000 keenam, ia akan menggantikan petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev di peringkat 2 dunia.
Sementara dengan lolos ke semifinal di Monte Carlo, Davidovich Fokina akan kembali ke peringkat 30 besar untuk kali pertama sejak bulan Mei musim lalu. Runner up di Monte Carlo musim 2022 mengincar final ketiga pada musim ini setelah di Delray Beach dan Acapulco, tetapi ia tidak bisa menahan laju Alcaraz begitu sang petenis menemukan ritme permainannya.
Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Carlos Alcaraz, Alejandro Davidovich Fokina
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/carlos-alcaraz-terpaut-satu-kemenangan-dengan-gelar-di-monte-carlo