Ligaolahraga.com -
Chris Paul telah memberikan sinyal yang paling jelas bahwa karier NBA-nya yang gemilang akan segera berakhir.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, calon anggota Hall of Fame berusia 40 tahun ini mengungkapkan bahwa ia berharap untuk bermain hanya satu musim lagi.
"Paling lama, setahun," kata Paul ketika ditanya tentang masa depannya, dan ia mengatakan bahwa musim 2025-26 kemungkinan akan menjadi tur perpisahannya.
Kini berstatus sebagai pemain agen bebas, Chris Paul sedang mencari klub yang tepat untuk mengakhiri kariernya selama 20 tahun.
Meskipun dia belum mendapatkan satu pencapaian yang terus menghindarinya - sebuah gelar juara - dia masih ingin berkontribusi, terutama jika itu berarti membimbing pemain muda atau membantu pesaing.
Musim lalu bersama San Antonio Spurs, Paul bermain dalam 82 pertandingan, dengan rata-rata 8,8 poin, 3,6 rebound, dan 7,4 assist per pertandingan.
Dia berperan penting dalam memperkuat tim, bahkan ketika Victor Wembanyama absen di akhir musim.
Kepemimpinan Paul membantu meningkatkan permainan Spurs, dan ada spekulasi bahwa kembalinya dia dapat menguntungkan kedua belah pihak jika Wembanyama benar-benar sehat.
Chris Paul direkrut sebagai pilihan keempat pada Drfat NBA 2005 dan sejak itu membangun salah satu karier paling dihormati dalam sejarah liga.
Dalam 20 musim dan tujuh tim yang berbeda, ia terpilih 12 kali untuk All-Star, 11 kali di tim All-NBA, serta reputasi sebagai salah satu point guard paling cerdas dan paling kompetitif yang pernah ada.
Namun pada tahap ini, keputusannya tidak terlalu didorong oleh kompetisi dan lebih didorong oleh keluarga.
Berbicara pada awal tahun ini dengan Andscape, Paul mengatakan bahwa anak-anaknya memiliki pengaruh yang semakin besar terhadap pilihan kariernya.
"Mereka punya banyak masukan," katanya. "Itu pekerjaan terpenting yang saya miliki. Saya suka bermain. Saya pasti mencintai anak-anak dan keluarga saya lebih dari saya suka bermain."
Meskipun telah menjalani 20 musim, Paul mengatakan bahwa kecintaannya pada bola basket tidak pudar. Faktanya, melihat anak-anaknya sendiri bermain bola basket telah menghidupkan kembali kecintaannya pada olahraga ini.
"Kecintaan saya pada permainan ini bahkan lebih tinggi lagi sekarang," katanya. "Hal yang paling menantang adalah, saya senang memberi kembali - kepada rekan setim, kepada tim - tetapi saya juga ingin memberikan sebagian dari pengetahuan itu kepada anak-anak saya."
Seiring dengan berlalunya masa agen bebas, Paul sedang mencari kesempatan terakhir untuk mengejar sebuah cincin.
Entah itu datang dengan tim yang akan berlaga di playoff atau sebagai mentor bagi para bintang yang sedang naik daun, ia memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Kapan pun dia pensiun, Chris Paul akan meninggalkan warisan yang ditentukan oleh permainan elit, kepemimpinan, dan profesionalisme.
Dan tahun depan, NBA mungkin akan menyaksikan pertandingan terakhir dari salah satu point guard terbaik sepanjang masa.
Artikel Tag: Chris Paul
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/chris-paul-sebut-musim-2025-26-mungkin-akan-menjadi-musim-terakhirnya
