Cori Gauff Sukacita Usai Lalui Masa Kegelapan Dalam Karier Tenisnya

6 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Cori Gauff memenangkan gelar French Open pertama sekaligus gelar Grand Slam kedua usai membungkam Aryna Sabalenka dengan tiga set dalam kondisi yang berangin.

Petenis yang kalah telak dari Iga Swiatek di final French Open musim 2022, kini maju satu langkah lebih baik daripada itu dan mengantongi hadiah uang sebesar 2,5 juta Euro setelah mengalahkan petenis peringkat 1 dunia, Sabalenka di final edisi musim 2025.

“Sungguh luar biasa mengangkat trofi ini. Berada di podium juara benar-benar keren,” seru Gauff. “Saya senang bagaimana mereka melakukannya. Itu membuat anda merasa seperti ada di puncak dunia. Itu pastinya momen yang tidak akan saya lupakan dan juga para penonton yang luar biasa. Melihat bendera-bendera itu di antara penonton sangat berarti.”

“Beberapa petenis mungkin akan merasa agat patriotis, tetapi saya jelas patriotis. Saya merasa bangga menjadi orang Amerika dan saya bangga mewakili orang-orang Amerika yang mirip saya serta orang-orang yang mendukung hal-hal yang saya dukung.”

Sementara Sabalenka telah mengklaim bahwa final French Open musim ini adalah salah satu final terburuk yang pernah ia lakoni, petenis AS dengan jelas mengatasi kondisi yang berangin dengan lebih baik dan ia membandingkan laga final dengan laga pembuka yang berlangsung dengan kondisi berangin yang sama, meskipun ia melakoni dua pertandingan terakhirnya di bawah atap yang tertutup.

“Itu benar-benar mirip dengan laga pembuka saya. Rasanya sangat mirip. Jadi, saya tahu apa yang bisa saya perkirakan. Sangat sulit ketika saya berjalan melalui lapangan dan merasakan anginnya karena kami pemanasan dengan atap yang tertutup. Dan saya tahu itu akan tentang tekad kuat, tetapi juga mental yang tangguh. Dan ya, itu benar-benar ditentukan oleh beberapa poin terakhir. Tetapi secara keseluruhan, saya hanya merasa benar-benar gembira dengan perjuangan yang lakukan kali ini. Itu tidak cukup baik, tetapi itu membantu saya menyelesaikan pertandingan dan itu yang penting.”

Sebelum final French Open musim ini, kedua bintang tenis telah bertemu sebanyak sepuluh kali dengan head to head imbang 5-5 dan Sabalenka memenangkan pertemuan terakhir mereka di final Madrid Open yang merupakan salah satu turnamen prestisius di clay-court.

Kini, petenis berusia 21 tahun menemukan konsistensi yang memukau di semua lapangan dan menjadi petenis putri pertama sejak Serena Williams yang lolos ke perempatfinal di sepuluh Grand Slam secara beruntun.

Petenis unggulan kedua lalu berterima kasih kepada orang tuanya, terutama sang ibu yang mulai melakukan perjalanan bersamanya ke seluruh penjuru dunia dan yang memberikan ‘energi wanita’ di timnya yang sebagian besar adalah pria. Ia juga mengakui bahwa ia melalui masa kegelapan dalam kariernya karena ia cukup kesulitan ketika tampil di pertandingan dan panggung terbesar.

“Itu masa yang berat. Saya meragukan diri saya sendiri, bertanya-tanya apakah saya bisa mematahkan hal itu, terutama mentalitas saya ketika memasuki final French Open musim 2022. Saya menangis sebelum pertandingan itu, begitu gugup, benar-benar tidak bisa bernafas, dan semacamnya. Jadi, saya berpikir, jika saya tidak bisa mengatasi hal itu, bagaimana saya bisa mengatasinya lagi?” jelas Gauff.

“Lalu kemenangan di US Open terjadi, yang saya pikir itu menciptakan reaksi. Dan kini saya hanya merasa benar-benar siap di pertandingan kali ini dan saya hanya mengerahkan semua kemampuan saya di lapangan.”

“Kemenangan Grand Slam pertama mungkin lebih emosional, tetapi saya pikir ini terasa lebih menyulitkan, karena anda memenangkan satu gelar dan anda hanya tidak ingin puas dengan satu gelar itu. Jadi, sangat menyulitkan untuk membandingkan dua kemenangan itu. Dan saya juga merasa ini adalah salah satu gelar yang benar-benar saya inginkan karena ketika saya masih lebih muda, saya berpikir saya memiliki peluang terbaik untuk memenangkan Grand Slam di sini. Saya hanya akan merasa menyesal jika saya melalui karier saya dan tidak memenangkan setidaknya satu dari Grand Slam ini.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Cori Gauff, Aryna Sabalenka

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/cori-gauff-sukacita-usai-lalui-masa-kegelapan-dalam-karier-tenisnya

Read Entire Article
International | Politik|