Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner dilarang berkompetisi sampai bulan Mei mendatang setelah menerima larangan bertanding selama tiga bulan dari WADA.
Petenis berkebangsaan Italia tidak bisa berkompetisi sampai turnamen Masters 1000 di Roma, Italian Open setelah ia mendapatkan dua hasil positif untuk tes doping.
Petenis peringkat 1 dunia bersikeras bahwa hasil tersebut muncul sebagai akibat dari kontaminasi dan ia pun mengganti beberapa anggota timnya sebagai akibat dari hal tersebut. Meskipun tidak bisa memainkan pertandingan apa pun di turnamen ATP, ia masih bisa berlatih di fasilitas pribadi sampai ia kembali bertanding.
Ada banyak reaksi beragam terkait larangan bertanding yang diterima juara Australian Open musim 2025 dengan banyak petenis menyuarakan ketidaksetujuan atas keputusan tersebut.
Petenis berkebangsaan Australia, Nick Kyrgios dengan sangat lantang menentang petenis berkebangsaan Italia sejak pertama kali dikemukan bahwa ia positif menggunakan substansi terlarang, clostebol musim lalu.
Ketika berbicara dengan Tennis Insider Club Podcast, pelatih Sinner, Darren Cahill menjelaskan bagaimana anak didiknya mengatasi kecaman tersebut dan mengungkapkan apa yang anak didiknya katakan.
“Ini adalah hal yang ia sukai, ini adalah tujuan hidupnya, untuk bangkit, berkompetisi, berjuang keras, dan menikmati dirinya sendiri, jadi, itu sungguh luar biasa,” ungkap Cahill.
“Saya pikir ia memberi saya kutipan ini, saya tidak memberitahunya kutipan ini, ini datang dari seseorang yang baru berusia 23 tahun. Karena kami telah membicarakan tentang semua kegaduhan ini, beberapa dari petenis, beberapa dari pelatih, beberapa dari media.”
“Seputar kasusnya. Kasusnya adalah kontaminasi yang tidak disengaja, jadi, sering kali hasil positif berasal dari obat atau suplemen. Jadi, itu kontaminasi yang disengaja. Selalu ada larangan yang berlaku untuk itu, baik selama satu bulan atau sedikit lebih lama.”
“Kasusnya tidak disengaja dan bukan hanya tidak disengaja, tetapi juga dari seseorang yang memberikan semprotan untuk mengobati jari fisioterapis yang terpotong dan entah bagaimana itu menular kepada Jannik. Tetapi ia berkata kepada saya tempo hari, ‘Jangan pedulikan kritikan dari seseorang yang tidak mau anda dengarkan nasihatnya’.”
“Saya menatapnya sambil berpikir, apakah kau berusia 23 tahun? Saya tahu itu kutipan yang sudah umum, tetapi jika itu datang darinya, saya jadi berpikir, baiklah, mari kita melangkah maju. Ia pemuda yang dewasa, pemuda yang baik, dan saya tahu Italia merasa sangat bangga terhadapnya dan mereka seharusnya begitu.”
Setelah larangan bertanding yang Sinner jalani berakhir, ia akan kembali berkompetisi di Italian Open yang akan dimulai pada awal Mei mendatang.
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/darren-cahill-ungkap-hal-yang-jannik-sinner-katakan-terkait-kecaman-ini