Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Striker Everton, Dominic Calvert-Lewin, dengan jujur membuka kisah emosional di balik perjuangannya menghadapi cedera dan tekanan besar yang ia tanggung saat klubnya berada di ambang degradasi.
Dalam wawancara di High Performance Podcast, Dominic Calvert-Lewin mengungkap momen-momen kelam yang nyaris membuatnya hancur secara mental, termasuk saat ia menangis sendirian di kamar pada hari ulang tahunnya di akhir musim 2021-22.
Pada musim tersebut, Calvert-Lewin mengawali kompetisi dengan gemilang, mencetak gol dalam tiga laga pembuka dan kembali dipanggil ke timnas Inggris. Namun, ternyata ia bermain dengan cedera tulang jari kaki yang akhirnya berujung pada serangkaian masalah otot paha. Cedera ini menghambat kontribusinya, sementara Everton berjuang keras menghindari degradasi.
Puncaknya terjadi pada hari ulang tahunnya, sekitar empat hingga lima minggu sebelum laga penting kontra Crystal Palace. “Saya sendirian, menangis di lantai kamar. Saya merasa semua tanggung jawab klub ada di pundak saya, dan saya tidak bisa membantu karena cedera,” kata Calvert-Lewin.
Meski diganggu cedera, Calvert-Lewin berhasil pulih tepat waktu dan mencetak gol penentu kemenangan lewat sundulan dramatis ke gawang Crystal Palace, memastikan Everton bertahan di Premier League. Ia menggambarkan momen itu sebagai perasaan yang tak bisa dijelaskan, penuh kelegaan dan emosi setelah tekanan yang begitu berat.
Sang striker mengatakan, “Saya merasa itulah tanggung jawab saya—menyelamatkan klub dan menyelamatkan pekerjaan orang-orang. Dan ketika saya mencetak gol itu, rasanya seperti pelepasan terbesar dalam hidup saya.”
Setelah musim berakhir, Calvert-Lewin memutuskan untuk jujur kepada publik soal perjuangan mentalnya. Lewat Instagram, ia menulis bahwa “berbicara telah menyelamatkan hidupnya” — meski kemudian ia mengaku sebenarnya bermaksud menulis “berbicara telah mengubah hidupnya”. Keputusan untuk terbuka justru membuatnya menjadi sorotan, menambah tekanan di luar lapangan. Namun, ia tetap percaya bahwa pesan soal pentingnya kesehatan mental tetap relevan dan dibutuhkan.
Meski masalah cedera belum sepenuhnya hilang, Calvert-Lewin terus hadir di momen-momen penting Everton. Ia mencetak penalti penting saat melawan Leicester City musim berikutnya, dan pada musim 2023-24, ia mencetak gol kemenangan atas Burnley serta gol kedua dalam Derby Merseyside melawan Liverpool, yang membantu meredakan ancaman degradasi.
Sayangnya, cedera hamstring yang ia alami di laga kontra Brighton & Hove Albion membuatnya absen di paruh kedua musim. Dengan kontraknya yang akan habis akhir bulan ini, masa depan Calvert-Lewin di Everton masih menjadi tanda tanya.
Artikel Tag: dominic calvert-lewin, Everton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dominic-calvert-lewin-ungkap-titik-terendah-dalam-kariernya-di-everton
