Ligaolahraga.com -
Pelatih UConn Geno Auriemma bercanda pada hari Minggu (6/4) tentang menjadi pelatih tertua yang memenangkan gelar juara Divisi I bola basket setelah Huskies meraih gelar juara ke-12 dengan kemenangan 82-59 atas South Carolina.
"Yah, semua pelatih lain memiliki akal yang baik untuk tidak bertahan hingga usia 71 tahun," kata Auriemma setelah kemenangan di Amalie Arena.
Itu momen yang sempurna - Auriemma juga memenangkan gelar ke-10 di arena yang sama pada 2015. UConn kemudian menang lagi pada 2016, menutup karier perguruan tinggi Breanna Stewart yang legendaris dengan gelar nasional keempat berturut-turut.
"Ada bagian besar dari lingkaran dalam diri saya yang berpikir bahwa saya seharusnya pensiun setelah gelar keempat Stewie," kata Geno Auriemma. "Itu akan menjadi akhir yang sempurna. Namun, Anda memutuskan untuk terus maju. Kemudian tahun-tahun berlalu, dan orang-orang mulai mengatakan bahwa ini adalah giliran orang lain. UConn itu bukan UConn lagi."
Delapan tahun dan tujuh turnamen NCAA telah berlalu sejak gelar terakhir itu - turnamen tahun 2020 dibatalkan karena COVID-19 - dengan UConn masih membuat enam Final Four dalam rentang waktu tersebut.
Namun, kejuaraan itu terjadi di tempat lain: South Carolina (3), Notre Dame, Baylor, Stanford, dan LSU.
Cedera juga mengganggu UConn dalam beberapa musim terakhir. Paige Bueckers absen pada musim 2022-23 karena cedera lutut. Azzi Fudd hanya bermain dalam dua pertandingan tahun ini, dan pemain kunci lainnya juga absen.
Selama tiga musim berturut-turut, Huskies tidak memiliki kekuatan penuh.
"Bagi kami, selalu terlihat bahwa jika kami bisa sehat, tim ini bisa melakukan sesuatu yang istimewa," kata Auriemma.
Itulah yang terjadi. UConn mengalahkan tiga unggulan No. 1 di turnamen ini, memenangkan dua pertandingan Final Four dengan total 57 poin.
Bueckers, Fudd, dan pemain baru Sarah Strong masuk ke dalam tim terbaik turnamen, dengan Fudd dinobatkan sebagai Pemain Terbaik.
Mereka menggabungkan 65 poin melawan South Carolina dan 57 poin melawan UCLA di semifinal.
Geno Auriemma, yang kini menjadi pelatih dengan rekor kemenangan terbanyak sepanjang masa dalam bola basket perguruan tinggi (1.250-165), berhasil mencapai Final Four ke-24 dan meningkatkan rekornya menjadi 12-1 dalam pertandingan perebutan gelar.
Satu-satunya kekalahan yang dialaminya adalah dari South Carolina pada 2022.
Geno Auriemma menjadi pelatih tertua yang memenangkan gelar Divisi I pada usia 71 tahun dan 14 hari, melampaui Tara VanDerveer dari Stanford dan pelatih tim putra UConn, Jim Calhoun.
Berkaca pada usianya, Auriemma berkata, "Berada di sekitar orang-orang muda membuat Anda tetap muda. Namun akan tiba saatnya ketika kesenangan tidak lagi melebihi betapa sulitnya pekerjaan ini."
Untuk saat ini, dia tetap bertahan. "Ini semua ada di tangan para pemain," katanya. "Dan mereka membuat semuanya berharga hari ini."
Artikel Tag: Geno Auriemma
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/geno-auriemma-jadi-pelatih-divisi-i-tertua-yang-juarai-gelar-ncaa
