Ligaolahraga.com -
Gilberto Ramirez mempertahankan gelar juara kelas berat ringan WBA dan WBO-nya dengan kemenangan mutlak yang sulit diraih atas Yuniel Dorticos pada Sabtu (28/6) malam di Honda Center, Anaheim, California.
Para juri memberikan skor 115-112, 115-112, dan 117-110 untuk Ramirez, yang kini memiliki rekor 48-1 dengan 30 KO.
Gilberto Ramirez tidak memulai dengan kuat. Petinju Meksiko berusia 34 tahun itu terlihat lamban di awal, sementara Dorticos, petinju Kuba berusia 39 tahun dengan 25 KO dari 27 kemenangan, mengambil inisiatif.
Mantan juara IBF itu mendesak Ramirez ke tali ring dan melancarkan pukulan berat ke kepala dan tubuh, tampaknya unggul di ronde-ronde awal dengan agresivitas dan kekuatan.
Namun, keadaan berbalik di tengah pertarungan.
Pada ronde keenam, Ramirez melakukan penyesuaian kunci—berputar lebih banyak, bertahan di tengah ring, dan melancarkan pukulan satu-dua yang bersih.
Waktunya semakin tajam, dan kombinasi pukulannya mengalir lebih lancar, perlahan mengikis momentum Dorticos.
Kerja tubuh yang konsisten dan volume pukulan yang meningkat membantu Ramirez mendominasi paruh kedua pertarungan.
Sementara itu, strategi Dorticos mulai runtuh. Beberapa pukulan tubuhnya melenceng ke bawah, dan setelah peringatan berulang, dia dikenai pengurangan satu poin di ronde ke-10 karena serangkaian pukulan rendah—pukulan kritis dalam pertarungan yang sudah semakin ketat.
Meskipun tidak ada petinju yang tampak dekat dengan kemenangan KO, aktivitas yang lebih unggul dan pukulan yang lebih bersih dari Ramirez menentukan hasilnya.
Juara Meksiko itu menutup pertarungan dengan kuat, menghindari kerusakan lebih lanjut dan mengendalikan aksi hingga bel akhir berbunyi.
“Ini pertarungan yang berat,” kata Gilberto Ramirez setelahnya. “Saya hanya mengikuti rencana saya. Dia kuat, tapi saya melakukan tugas saya.”
Dengan kemenangan ini, Ramirez melanjutkan rekor tak terkalahkannya di kelas penjelajah setelah naik dari kelas berat ringan usai kekalahan telak dari Dmitry Bivol pada 2022.
Sejak itu, dia bangkit dengan mengalahkan Joe Smith Jr., Arsen Goulamirian, Chris Billam-Smith, dan kini Dorticos.
Kini, “Zurdo” – julukan Gilberto Ramirez - membidik sabuk juara kelas penjelajah terakhir yang belum dimilikinya: gelar IBF yang dipegang oleh bintang Australia tak terkalahkan Jai Opetaia.
Ketika ditanya tentang pertarungan tersebut, Ramirez tidak ragu: “Itu pertarungan yang saya inginkan. Saya adalah raja. Nomor satu. Siapkan diri.”
Selain itu, kehadiran Jake Paul yang semakin menonjol juga menjadi perhatian. Paul menjadi bintang utama dalam kartu pertandingan yang sama dengan kemenangan atas Julio Cesar Chavez Jr.
Paul secara terbuka menargetkan kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar pada 2026, dengan Ramirez atau pemegang gelar WBC Badou Jack sebagai targetnya.
Untuk saat ini, Ramirez tetap menjadi petinju yang harus dikalahkan di kelas cruiserweight—dan ia belum selesai mengejar gelar juara.
Artikel Tag: gilberto ramirez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/gilberto-ramirez-kalahkan-dorticos-targetkan-jai-opetaia-selanjutnya
