Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Capai Ketinggian 900 Meter

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Senin, 01 Des 2025 10:06 WIB

Berdasarkan catatan petugas, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu telah tiga kali erupsi pada Senin pagi ini. Ilustrasi. Kondisi Gunung Semeru terlihat dari Curah Koboan, Lumajang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Senin (1/12) pagi.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.08 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut," demikian laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan petugas, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu telah tiga kali erupsi pada Senin pagi ini.

Pertama pada pukul 05.09 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak, kemudian pukul 05.58 WIB dengan tinggi kolom letusan 700 meter di atas puncak, dan pukul 06.08 WIB dengan tinggi letusan 900 meter di atas puncak.

Ia menjelaskan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu statusnya Siaga atau Level III, sehingga Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," katanya.

Selain itu, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Politik|