Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka mengatasi awal yang lambat sebelum mengantongi satu tiket menuju babak ketiga French Open musim 2025.
Usai awal yang goyah, petenis peringkat 1 dunia menyesuaikan diri dan mendominasi ketika memetik kemenangan 6-3, 6-1 atas petenis berkebangsaan Swiss, Jil Teichmann di babak kedua French Open.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam tampak jelas merasa frustasi setelah baru melakoni empat game di babak kedua yang digelar di Court Suzanne Lenglen. Setelah mempertahankan servis tanpa balas untuk mengawali pertandingan, ia malah kehilangan tiga game selanjutnya, karena ia cukup kewalahan untuk menyesuaikan diri dengan variasi putaran dan kecepatan Teichmann. Tidak lama, ia menemukan dirinya tertinggal dengan 1-3, 0/30.
Dari momen tersebut, ia melakukan hal yang biasanya seorang juara lakukan. Menyesuaikan diri. Ia pun menyambar 11 dari 12 game selanjutnya demi melenggang ke babak ketiga.
“Ia mengawalinya dengan benar-benar baik dan memainkan permainan terbaik. Selalu menantang ketika menghadapinya,” ungkap Sabalenka yang kini melenggang ke babak ketiga di Roland Garros, Paris untuk kali keenam secara beruntun.
“Variasinya benar-benar gila. Saya berusaha menemukan ritme dan saya lega saya mempertahankan servis saya dari kedudukan 1-3. Saya mendapatkan energi lebih. Itu pertandingan yang sengit, ia membuat saya berjuang demi setiap poin dan saya merasa sangat gembira dengan kemenangan ini.”
Di akhir pertandingan, petenis unggulan pertama menghasilkan 34 winner dengan melakukan 21 unforced error. Selain itu, ia mampu mengkonversi lima dari delapan peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan lima dari enam peluang break point yang ia hadapi.
“Saya tidak bisa benar-benar menyesuaikan boalnya. Saya tidak mendapatkan ritme permainan saya. saya tidak benar-benar servis dengan baik. Maksud saya, sejujurnya tidak ada satu pun yang bekerja dengan baik bagi saya. game itu memberi saya banyak kekuatan untuk terus berjuang, terus mendorong. Saya merasa sangat gembira dengan kemenangan ini,” tutur Sabalenka.
“Kedudukannya tampak benar-benar mudah, tetapi tidak seperti itu. Ia sangat lihai. Ia membuat anda berjuang demi setiap poin dan membuat anda banyak berlari. Saya merasa sangat senang bisa menemukan ritme permainan saya di pertengahan set pertama dan saya seperti meningkatkannya serta memberinyabanyak tekanan.”
Meskipun kalah, Teichmann bisa mengambil hal positif dari perjalanannya di Roland Garros musim ini, yang merupakan Grand Slam pertamanya sejak musim 2023.
Berdiri di antara Sabalenka dan satu tempat di babak keempat French Open adalah petenis berkebangsaan Serbia, Olga Danilovic yang berjuang habis-habisan demi membenamkan petenis AS, Danielle Rose Collins dengan 6-4, 3-6, 6-4.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Aryna Sabalenka, Jil Teichmann
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-french-open-aryna-sabalenka-tak-biarkan-jil-teichmann-menang
