Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic bangkit setelah melalui awal yang cukup lambat di babak keempat Wimbledon musim 2025.
Petenis unggulan keenam kecolongan set pertama sebelum menumbangkan petenis unggulan ke-11, Alex De Minaur dengan 1-6, 6-4, 6-4, 6-4 demi melangkah ke perempatfinal Wimbledon untuk kali ke-16 dalam kariernya.
Musim lalu, petenis berkebangsaan Australia, De Minaur terpaksa mengundurkan diri jelang perempatfinal di London melawan petenis berkebangsaan Serbia akibat cedera pinggul yang ia alami di babak keempat.
Petenis unggulan ke-11 baru kehilangan satu set dalam perjalanan menuju babak keempat di London musim ini dan ia memastikan kembali membukukan laga lain melawan petenis berkebangsaan Serbia, tetapi ia sekali lagi harus merasa frustasi.
Petenis berusia 26 tahun, De Minaur melalui set pertama dengan sangat mulus tetapi gagal mengkonversi peluang break point ketika tertinggal dengan 4-5 di set kedua, situasi yang dimanfaatkan petenis unggulan keenam untuk menyamakan kedudukan.
Setelah itu, mantan petenis peringkat 1 dunia membatasi melakukan kesalahan dari area baseline dan memaksa petenis berkebangsaan Australia berlarian dari satu sisi ke sisi lain lapangan sebelum ia bangkit dari kedudukan 1-4 di set keempat dan memenangkan pertandingan setelah 3 jam 18 menit.
“Saya masih berusaha memproses keseluruhan pertandingan dan apa yang terjadi di lapangan,” ungkap Djokovic. “Itu bukan awal yang baik bagi saya, itu awal yang luar biasa baginya. Ia mematahkan servis sebanyak tiga kali di set pertama. Kondisinya sangat berangin di lapangan. Ia hanya bisa mengatasinya dengan lebih baik dengan bermain dari belakang lapangan.”
“Saya tidak mendapatkan banyak solusi tetapi saya mampu menyusun kembali kekuatan. Saya menghadapi game yang menyulitkan untuk menutup set kedua. Mungkin saat itu momentum berganti, di mana saya merasa, ‘Baiklah, saya kembali ke pertandingan’. Itu seperti permainan kejar-kejaran, banyak slice, dan ia sangat lihai menggunakannya. Ia adalah salah satu petenis tercepat yang kita miliki di turnamen dan di grass-court, di mana bolanya melambung sangat rendah, sangat sulit untuk bertanding melawannya jika anda tidak merasakan bolanya dengan benar-benar baik. Ia menemukan semua kelemahan anda dan saya senang bisa bertahan di momen-momen krusial.”
Dengan kemenangan ke-101 di Wimbledon, petenis unggulan keenam kini mencatatkan 25-8 pada musim ini dan terpaut tiga kemenangan lagi dengan gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya. Jika ia mampu memenangkan gelar tersebut, ia akan menyamai rekor Roger Federer yang telah memenangkan Grand Slam di London sebanyak delapan kali.
Menantikan Djokovic di perempatfinal adalah petenis berkebangsaan Italia, Flavio Cobolli setelah petenis unggulan ke-22 melumpuhkan petenis berkebangsaan Kroasia, Marin Cilic dengan 6-4, 6-4, 6-7, 7-6, kemenangan yang membawanya menuju perempatfinal Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Alex de Minaur
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-alex-de-minaur-tak-kuasa-bendung-novak-djokovic
