Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pelatih ganda putra timnas Indonesia, Herry IP tidak tinggal diam atas apa yang ia yakini sebagai bias dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters yang melibatkan anak didiknya Aaron Tai-Kang Khai Xing pada hari Rabu.
Pria berusia 62 tahun itu berencana untuk mengajukan laporan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menuduh wasit Peter Meszaros memihak pasangan Denmark Rasmus Kjaer-Frederik Sogaard selama pertandingan.
Bentrokan itu berakhir dengan kontroversi selama permainan penentuan.
Dengan juara dunia junior tertinggal 14-12, wasit Swiss memberikan poin ke-15 kepada Denmark, mengklaim bahwa shuttlecock telah menyentuh telinga Aaron sebelum mendarat, sebuah keputusan yang mengejutkan kubu Malaysia karena Aaron tampaknya menghindarinya.
Seruan itu tak hanya membuat geger penonton di Axiata Arena, tetapi juga Herry dan asisten pelatih Muhd Miftakh yang bergegas menghadang wasit sebagai bentuk protes.
"Saya katakan kepadanya bahwa dia tidak adil. Ini sudah ketiga kalinya hal seperti ini terjadi, dan mereka adalah pemain muda," kata Herry IP.
"Jika itu terjadi sekali, mungkin saya bisa membiarkannya, tetapi jika terjadi tiga kali dan semuanya dipertanyakan? Jika keputusannya benar, kami akan menerimanya. Namun rotasi wasit, yang mencakup wasit Asia dan Eropa, perlu ditinjau ulang untuk memastikan keadilan."
"Saya akan sampaikan kepada direktur kepelatihan Rexy Mainaky dan BAM untuk mengajukan keluhan kepada BWF. Kami ingin wasit yang lebih baik dan lebih adil ke depannya," tambah Herry IP.
Kejadian itu jelas membuat Aaron dan Khai Xing gelisah, yang tampak putus asa setelah kalah 10-21, 26-24, 16-21 dan tidak bisa berkata apa-apa setelah pertandingan.
Kekalahan itu juga menghancurkan harapan mereka untuk melaju ke pertandingan perempat final yang sangat dinantikan dengan pemain senior Aaron Chia-Soh Wooi Yik pada hari Jumat.
Herry IP menambahkan, "Menang atau kalah adalah bagian dari permainan, tetapi keadilan harus dijunjung tinggi. Jika kok masuk, ya masuk. Jika keluar, ya keluar."
"Mereka adalah pemain muda dan insiden seperti ini dapat memengaruhi fokus mereka. Namun secara keseluruhan, saya merasa mereka bermain cukup baik," tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya keputusan wasit yang dipertanyakan menjadi sorotan, karena insiden seperti itu sudah terlalu sering terjadi.
Beberapa minggu lalu, Indonesia menjadi sasaran keputusan kontroversial saat wasit Hong Kong membuat kesalahan mencolok dalam pertandingan Piala Sudirman di Xiamen, China .
Pertandingan tersebut melibatkan pasangan Indonesia Rinov Rivaldy-Gloria Widjaja dan Jesper Toft-Amalie Magelund dari Denmark.
Pada pertandingan itu, smash Toft jelas melenceng tetapi poin tetap diberikan kepada Denmark.
Persatuan Bulu Tangkis Indonesia mengajukan pengaduan resmi, dan setelah meninjau insiden tersebut, BWF mengakui bahwa wasit memang telah melakukan kesalahan.
Artikel Tag: Herry IP, bam, BWF, rexy mainaky
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/herry-ip-desak-bwf-tinjau-ulang-standar-keputusan-wasit
