Iga Swiatek Kecam Perlakuan Media Polandia Selama Ia Diskorsing

12 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam, Iga Swiatek tidak menahan diri untuk melontarkan evaluasinya terhadap media Polandia.

Petenis peringkat 2 dunia mengklaim bahwa rumor menyakitkan tersebar tentang ketidakhadiran dirinya dari turnamen di Asia musim lalu.

Setelah kalah dari Jessica Pegula di perempatfinal US Open musim 2024, juara French Open musim 2024 tidak bermain lagi hampir selama dua bulan. Ia akhirnya kembali bertanding di WTA Finals, Riyadh dan tersingkir dari fase grup meskipun ia memenangkan dua dari tiga pertandingan di fase grup.

Petenis berkebangsaan Polandia tidak menjelaskan secara rinci alasan ia absen dari turnamen WTA selama periode dua bulan tersebut. Ia mengungkapkan “alasan pribadi” sebagai penyebabnya yang dapat memiliki banyak arti dan sering digunakan untuk menghindari pengungkapan penyebab sebenarnya.

Namun, tidak ada seorang pun yang memperkirakan bahwa absennya sang petenis disebabkan oleh skorsing sementara setelah dinyatakan positif menggunakan substansi terlarang, trimetazidine dari sampel yang ia berikan sebelum kompetisi pada bulan Agustus.

Swiatek dengan sukses mengajukan banding terhadap skorsing setelah tes lebih jauh membuktikan penjelasannya bahwa tablet melatonin yang ia konsumsi terkontaminasi dengan substansi terlarang.

Petenis peringkat 2 dunia pun menerima larangan bertanding selama 1 bulan, yang telah ia jalani selama menjalani skorsing sementara. Kabar mengejutkan tersebut baru dipublikasikan pada 28 November dan ia kembali di awal musim 2025 tanpa larangan.

Tanpa diragukan ia merasa gembira bisa kembali. Tetapi dalam episode podcast milik petenis berkebangsaan Perancis, Caroline Garcia yang bertajuk, Tennis Insider Club Podcast, ia mengungkapkan bahwa media Polandia telah menyebarkan kabar terkait ketidakhadiran dirinya dari turnamen di Asia sebelum kasus dopingnya dipublikasikan.

“Saya pikir, sejujurnya, kini saya menghadapi situasi terberat dengan media dan bagaimana mereka memandang saya di Polandia, karena di luar negeri, seperti tidak ada apa pun yang terjadi. Saya tidak bermain di Cina musim 2024, tentu karena kasus saya, kini semua orang mengetahuinya, tetapi sebelumnya, mereka tidak,” ungkap Swiatek.

“Dan di luar negeri, tidak ada seorang pun yang mengatakan hal seperti itu. Seperti, tidak masalah bagi mereka bahwa saya mengambil waktu untuk jeda. Tetapi di Polandia, hal itu menjadi menggila. Seperti media, mereka mendiagnosa saya dengan gangguan kesehatan mental, seperti saya tiba-tiba mengalami depresi.”

“Saya lelah. Saya memecat semua orang dari tim saya. Seperti, tiba-tiba mereka menulis artikel-artikel ini, seperti judul yang memancing, bahwa ada sesuatu yang salah dengan saya karena saya tidak melakoni dua turnamen.”

“Setelah kami mengumumkan bahwa saya menghadapi kasus ini, semua orang tiba-tiba mengerti, tetapi selama mereka tidak tahu, itu cukup berat karena saya benar-benar melalui perjuangan terberat yang pernah saya hadapi dan tidak merasa begitu baik.”

“Media Polandia seperti mengejar saya, mengapa saya tidak melakoni dua turnamen. Jadi, kebencian itu cukup besar dan semua orang tiba-tiba menghakimi. Saya pikir mereka menulis hal-hal yang tidak akan pernah mereka katakan di hadapan saya. Jadi, kini saya rasa itu bagian dari pekerjaan ini. Seharusnya tidak seperti itu.”

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-kecam-perlakuan-media-polandia-selama-ia-diskorsing

Read Entire Article
International | Politik|