Ligaolahraga.com -
Guard Indiana Pacers, Tyrese Haliburton, memasuki musim ini dengan tekad membungkam para pengkritik yang menyebut final Wilayah Timur tahun lalu sebagai sebuah kebetulan.
Kini, dengan Pacers kembali ke final wilayah, tujuan tim telah bergeser: membuktikan kepada diri sendiri bahwa mereka benar-benar layak berada di jajaran elit NBA.
“Anda mendengar pelatih Boston Joe Mazzulla mengatakan Indiana adalah lawan terberat kami,” kata Haliburton setelah latihan hari Jumat (16/5). “Beberapa orang menganggapnya sebagai penghargaan partisipasi, namun bagi saya, itu adalah penghormatan tertinggi dari tim yang Anda lawan.”
Indiana Pacers telah menjadi kekuatan jauh sebelum babak playoff ini. Tahun lalu, Celtics menyapu bersih mereka, meskipun Haliburton absen di dua pertandingan terakhir karena cedera.
Namun, pertandingan-pertandingan tersebut berlangsung ketat.
Boston membutuhkan turnover Haliburton di menit-menit akhir untuk memaksakan babak perpanjangan waktu di Game 1 dan kesalahan krusial lainnya di babak tambahan untuk memastikan kemenangan 133-128.
Bahkan tanpa Haliburton, Indiana Pacers mendorong Boston untuk menyelesaikan pertandingan dengan selisih tiga poin di Indiana.
Seri tersebut memberikan pelajaran penting bagi Indiana: memanfaatkan peluang, bermain di setiap momen, dan tidak pernah menganggap remeh apa pun.
“Segera setelah kami kalah dari Boston tahun lalu,” kata swingman Aaron Nesmith, "kami semua menggunakannya sebagai bahan bakar. Semua orang percaya bahwa kami pantas berada di sini sekarang, dan kami siap untuk mengambil keuntungan."
Musim ini menguji pelajaran tersebut. Cedera di awal musim, awal yang lambat dari Haliburton, dan rentang 10-15 yang berat membuat banyak orang kembali ragu, dan mengklaim bahwa perjalanan tahun lalu adalah keberuntungan, dibantu cedera yang dilami lawan-lawannya.
Namun Indiana Pacers merespons dengan tangguh. Sejak 13 Desember, mereka telah membukukan rekor 48-19, naik ke unggulan No. 4 Wilayah Timur dan mengamankan keunggulan sebagai tuan rumah untuk putaran pertama - yang pertama sejak 2013-14.
Performa playoff mereka bahkan lebih mengesankan. Mereka mengalahkan Bucks asuhan Giannis Antetokounmpo, juara NBA 2021, dalam lima pertandingan, menyapu bersih tiga pertandingan kandang.
Kemudian mereka mengalahkan Cleveland yang diunggulkan dalam lima pertandingan, menyapu bersih ketiga pertandingan tandang.
Ketabahan Indiana Pacers terlihat melalui bola basket yang tangguh dan fisik, mengubah pertahanan mereka yang sering dikritik menjadi sebuah kekuatan.
Pacers menghapus defisit 20 poin pada Game 2 di Cleveland dan 19 poin pada Game 5 yang menentukan, sebagian besar berkat tembakan 3 angka Haliburton.
Haliburton berperan penting, melakukan tembakan-tembakan penentu kemenangan untuk mengakhiri musim Milwaukee dan memicu kebangkitan di Cleveland, sebuah hal yang jarang terjadi dalam sejarah playoff NBA.
Ketangguhan ini mendorong kepercayaan diri Pacers. “Kami telah melalui pertandingan tandang yang sulit, jatuh bangun, dan berada di level tertinggi,” ujar pemain All-Star tiga kali, Pascal Siakam. “Itu tidak menjamin kesuksesan, tetapi kami memiliki pengalaman yang lebih baik sekarang.”
Selanjutnya adalah pertandingan ulang dengan New York Knicks, yang disingkirkan Indiana pada Game 7 di Madison Square Garden bulan Mei lalu.
Tim Pacers ini berbeda. Mereka memenangkan empat seri berturut-turut saat memimpin dan percaya bahwa penampilan terbaik mereka masih akan datang.
“Kami telah menjalani banyak pertandingan di mana Anda bertanya-tanya bagaimana kami bisa menang,” kata Haliburton setelah kemenangan di Game 2 di Cleveland. "Namun, kami menemukan cara. Kami tidak menyerah. Kami telah teruji dalam pertempuran."
Artikel Tag: Indiana Pacers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/indiana-pacers-kembali-ke-final-wilayah-dengan-sesuatu-untuk-dibuktikan
