Ligaolahraga.com -
Petra Soerling, presiden Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), menyuarakan keprihatinannya mengenai rencana tempat pertandingan tenis meja di Olimpiade Musim Panas Los Angeles 2028.
Ia mengatakan bahwa tempat pertandingan tersebut mungkin terlalu kecil untuk mengakomodasi olahraga yang semakin populer ini.
Kompetisi ini akan diselenggarakan di Los Angeles Convention Center, yang juga akan menjadi tuan rumah acara Olimpiade lainnya seperti gulat dan judo.
Alokasi tempat telah diumumkan pada bulan April, dengan kapasitas tempat duduk sekitar 7.000 untuk tenis meja - mirip dengan pengaturan di Paris 2024.
Namun, Soerling menyatakan kekecewaannya dengan ukuran tersebut.
"Lokasinya sangat bagus tetapi saya sedih untuk mengatakan bahwa kami hanya bisa memuat maksimal tujuh ribu. Kami menjual tempat yang lebih besar dari itu. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan. Masih ada waktu," katanya kepada sekelompok wartawan internasional.
Setelah terpilih kembali sebagai presiden ITTF pada 28 Mei lalu, Soerling menyoroti momentum global tenis meja yang terus berkembang, terutama setelah kesuksesan Olimpiade Paris tahun lalu.
“Kami ingin lebih berkembang, dan momentum yang kami lihat setelah Paris hanyalah permulaan,” katanya.
Dia menunjukkan bahwa kebangkitan olahraga ini meluas di luar kubu tradisional seperti China.
"Tidak hanya di China. Hal ini juga terjadi di tempat-tempat lain. Kami belum pernah melihat apa yang kami hadapi sekarang - tempat-tempat yang terjual habis dalam waktu kurang dari 20 menit. Kami memiliki nomor satu untuk tim U-11 dari Uganda. Olimpiade dan Paralimpiade Paris juga terjual habis."
Sebagai bukti lebih lanjut dari perluasan jangkauan olahraga ini, ITTF meluncurkan turnamen Grand Smash pertamanya - tingkat tertinggi dalam seri Tenis Meja Dunia (World Table Tennis/WTT) - di Las Vegas pada bulan Juli ini, yang menandai debut acara ini di luar Asia.
Grand Smash kedua akan diselenggarakan di Malmo, Swedia, pada bulan Agustus. “Kami bisa melihat adanya minat yang besar,” kata Soerling.
Mengembangkan pasar AS tetap menjadi prioritas utama ITTF. Meskipun tenis meja dinikmati secara luas untuk rekreasi, federasi ini bertujuan untuk meningkatkan kehadirannya secara profesional melalui acara-acara seperti WTT Smash.
"Ajang Smash diadakan setiap tahun, seperti halnya kejuaraan dunia atau Piala Dunia. Rencananya, Smash akan diadakan di Las Vegas. Tantangannya adalah apakah kami ingin tetap di Vegas atau pergi ke LA. Kami akan mencoba sekarang dan melihat bagaimana hasilnya di bulan Juli," jelas Soerling.
Terlepas dari lonjakan global, meningkatnya permintaan perjalanan bagi para pemain menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan olahraga dan kesejahteraan atlet - isu-isu yang sangat disadari oleh ITTF saat mendorong pertumbuhan.
Artikel Tag: olimpiade
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/ittf-khawatirkan-atas-ukuran-venue-tenis-meja-olimpiade-los-angeles-2028
