Jadi Pelatih Merupakan Hal Terakhir Yang Andy Murray Inginkan, Sampai…

6 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jika seseorang mengatakan kepada Andy Murray 12 bulan lalu bahwa ia akan pensiun pada bulan Juli 2024 dan kembali ke dunia tenis sebagai pelatih Novak Djokovic enam bulan kemudian, ia akan tertawa.

Namun, itu adalah hal yang terjadi pada mantan petenis berkebangsaan Inggris yang di satu titik tidak memikirkan tentang melatih sampai sesuatu terjadi padanya di lapangan golf. Untuk lebih spesifik, di lubang ke-17, partnernya bermain golf bertanya kepadanya apakah ia tertarik melatih petenis yang ia jawab dengan jujur, “Sejujurnya saya tidak bisa memikirkan hal yang lebih buruk untuk dilakukan saat ini.”

Lalu 30 menit setelah ia mengatakan hal tersebut, semua berubah ketika ia mendapatkan panggilan dari petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic.

“Novak bertanya apakah saya tertarik untuk membantunya, yang tentu tidak saya duga,” ungkap Murray.

“Saya mengatakan kepadanya, ‘Saya harus memikirkannya dan membicarakannya dengan keluarga saya’. Jadi, saya berdiskusi dengan mereka dan setelah beberapa hari kemudian, saya pikir itu kesempatan dan pengalaman yang cukup unik. Saya pikir itu akan menjadi ide bagus untuk dicoba.”

Kerja sama mereka menjadi tajuk utama dengan dua mantan rival di lapangan menyatukan kekuatan. Mereka mulai bekerja sama selama pramusim di kediaman pribadi Djokovic yang ada di Marbella, di mana mereka menjalani latihan selama sepuluh hari. Mantan petenis berkebangsaan Inggris lalu tidak bisa ikut pergi ke Brisbane untuk turnamen pertama petenis berkebangsaan Serbia pada musim 2025 karena liburan keluarga, tetapi kini ia berada di Melbourne.

“Masuk akal untuk mencoba dan melihat apakah itu bekerja. Lalu, kami mengatakan bahwa kami akan mengambil keputusan penentu setelah turnamen,” ujar Murray.

Ia menerima peran baru tersebut, tetapi mengakui bahwa masih banyak hal yang harus ia pelajari dan ia menjalaninya dengan serius.

“Kadang-kadang itu sangat menyenangkan,” tambah Murray. “Tetapi, performa tinggi tidak seharusnya berupa tawa, canda, atau main-main. Bukan itu tujuannya. Selama saya berkiprah di turnamen ATP, saya belum pernah melihat itu dari petenis terbaik dunia. Saya pernah melihatnya dari beberapa petenis yang peringkatnya lebih rendah dan itulah salah satu alasan mengapa mereka tidak ada di sana.”

“Petenis terbaik akan menganggapnya serius dan mereka ingin berkembang, itu tidak selalu mudah. Memang berat, tetapi sangat memuaskan saat anda berhasil melakukan terobosan dalam latihan dan sesuatu terasa sedikit lebih baik. Itu menyenangkan. Jelas, saya menduga ketika turnamen dimulai, itu akan menegangkan. Ketika anda mencoba mencapai hal-hal hebat, itu tidak mudah. Tetapi hasilnya bisa sangat luar biasa. Dan itu adalah sesuatu yang saya nanti-nantikan.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia percaya bahwa kunci bagi Djokovic adalah melakukan perubahan kecil dan membantunya berkembang bersamatimnya. Tes pertama mereka adalah di Melbourne dengan melawan petenis belia AS, Nishesh Basavareddy.

Artikel Tag: Tenis, Andy Murray, Novak Djokovic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jadi-pelatih-merupakan-hal-terakhir-yang-andy-murray-inginkan-sampai

Read Entire Article
International | Politik|