Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner menikmati pekan yang meyakinkan ketika ia kembali berkompetisi sebelum kalah dari Carlos Alcaraz di final Italian Open, Roma musim 2025.
Level permainan petenis berkebangsaan Italia secara konsisten cukup tinggi dan hanya setelah kelelahan melanda, barulah sang petenis mulai mengalami penurunan yang nyata.
Seiring dengan berjalannya waktu dan lebih banyak pertandingan yang dilakoni, kendala tersebut akan segera bisa diatasi, sehingga memungkinkan petenis peringkat 1 dunia untuk benar-benar menyudutkan petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz ke ambang kekalahan sekali lagi.
Namun, itu bukan satu-satunya hal yang menurut petenis berkebangsaan Italia harus ia perbaiki jelang French Open.
Berbicara dengan media Italia setelah melalui pekan yang menginspirasi di hadapan penonton sendiri, petenis peringkat 1 dunia menilai level permainannya.
“Saya merasa gembira dengan bagaimana pekan ini berjalan. Kini, kita akan lihat apa yang bisa kami lakukan di Paris,” ungkap Sinner.
“Pertama, ada pekan yang penting bagi saya, kami harus meningkatkan banyak hal untuk melangkah maju. Pertama-tama, secara fisik, bukan? Karena pertandingan adalah hal yang berbeda, tetapi kami mendapatkan banyak umpan balik dan pastinya ada hal-hal yang bisa kami tingkatkan, tetapi kami akan memanfaatkannya.”
Namun, juara Australian Open musim 2025 menyadari dengan baik bahwa ada lebih banyak hal yang harus dilakukan demi berkompetisi di Roland Garros, Paris.
“Katakan saja ada banyak hal yang harus saya tingkatkan, gerakan. Tetapi, hal yang paling penting adalah pertandingan, bukan? Saya merindukan pertandingan, terkadang saya merasa sedikit kekuarangan poin penting, tetapi tidak masalah. Kita lihat saja nanti,” tambah Sinner.
Kembali bertanding dari masa jeda yang cukup panjang dari dunia tenis pasti akan menimbulkan dampak fisik, yang benar-benar petenis peringkat 1 dunia rasakan di final Italian Open. Ia dilarang bertanding selama tiga bulan dan turnamen di Roma merupakan turnamen pertamanya sejak mempertahankan gelar Australian Open awal musim ini.
Pekan di Roma merupakan pekan yang cukup melelahkan bagi petenis peringkat 1 dunia yang memang membuat banyak orang terkesan saat ia mengalahkan sejumlah petenis yang menghuni peringkat cukup tinggi. Tetapi di Paris, semuanya akan sama sekali berbeda, khususnya pertandingan akan dilakukan dengan lima set terbaik.
Turnamen di Roma tentu akan membantunya untuk bersaing, tetapi ada keraguan yang wajar atas kemampuannya untuk bertahan selama dua pekan.
Hal tersebut kemungkinan akan membuat Sinner merasa frustasi, terutama mengingat betapa dekatnya ia dengan final French Open musim lalu sebelum Carlos Alcaraz juga mengalahkannya di semifinal yang berlangsung dengan lima set yang menegangkan.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, French Open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-sebut-hal-yang-harus-diperbaiki-jelang-french-open
