Jasmine Paolini Tak Lihat Dirinya Sebagai Petenis Favorit Di Paris

5 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jasmine Paolini merenungkan konsekuensi setelah memenangkan gelar Italian Open musim 2025 di Roma dan kini mengalihkan perhatiannya menuju French Open di Paris.

Menjadi petenis favorit di kandang sendiri tidak pernah mudah, tetapi petenis berkebangsaan Italia menyelesaikan perjalanannya di turnamen WTA level 1000, Italian Open dengan mengalahkan petenis AS, Cori Gauff di final, sehingga dengan sempurna menggambarkan kehebatannya sebagai seorang petenis. Ia terus melangkah maju dalam perkembangannya dan kini menantikan dengan antusias apa yang akan terjadi di French Open musim ini.

Runner up French Open musim 2024 merupakan salah satu petenis terkecil di turnamen WTA, tetapi hal tersebut tidak mencegahnya untuk membuat lawan kewalahan dengan kekuatan, bakat, dan kecerdasan kompetitifnya.

Petenis berusia 29 tahun merupakan representasi yang solid dari evolusi tenis dan bagaimana seorang petenis yang kondisi fisiknya cenderung bertahan, memanfaatkan segala macam cumber daya teknis dan taktis untuk mendominasi siapa pun serta menempatkan dirinya di antara petenis terbaik dunia.

Dibimbing Marc Lopez, runner up Wimbledon musim 2024 kini mengalihkan perhatiannya menuju Grand Slam kedua musim ini di Roland Garros, Paris.

Petenis berkebangsaan Italia meningkatkan level permainannya di clay-court dan di bawah arahan Lopez, ia tampak siap untuk membuat lompatan dalam kualitas permainannya.

“Sebuah mimpi yang menjadi nyata, momen dari kebahagian yang sebenarnya. Saya berusaha menyampaikan gairah yang saya rasakan terhadap olahraga ini dalam semua pertandingan saya dan saya berusaha untuk mencurahkan jiwa saya di lapangan. Melakoni salah satu pertandingan terbaik dalam hidup saya sungguh luar biasa. Saya melangkah ke lapangan dengan ide yang sangat jelas tentang hal yang harus saya lakukan dan semuanya berjalan dengan sempurna,” jelas Paolini.

“Tetapi, saya tidak mempertimbangkan diri saya sendiri sebagai petenis yang difavoritkan untuk memenangkan gelar di Roland Garros. Saya ingin menjalaninya satu pertandingan demi satu pertandingan, tidak berpikir terlalu jauh.”

Ketika ditanya tentang makna emosional dari kemenangan di Italian Open, di luar peningkatan dalam peringkat dan kepercayaan diri yang diperoleh jelang Grand Slam di Paris, petenis berusia 29 tahun membagikan refleksi yang emosional.

“Saya berhutang banyak kepada orang tua saya. Mereka selalu memberi saya kebebasan untuk mengambil keputusan saya sendiri dan mendukung saya dalam segala hal yang saya lakukan. Berkat mereka, saya berada di sini dan bisa meningkatkan tenis di Italia. Saya harap olahraga ini akan terus menerima perhatian sebanyak mungkin seperti saat ini,” tutur Paolini yang kini menghuni peringkat 4 dunia dan akan menjadi salah satu pesaing utama di Paris musim ini.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, French Open, Jasmine Paolini

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jasmine-paolini-tak-lihat-dirinya-sebagai-petenis-favorit-di-paris

Read Entire Article
International | Politik|