Ligaolahraga.com -
Dua kali juara Kontes Slam Dunk, Jason Richardson, bergabung dengan banyak suara yang mengungkapkan kekecewaannya karena LeBron James tidak pernah berpartisipasi dalam acara All-Star Weekend paling ikonik di liga ini.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Brandon "Scoop B" Robinson, Richardson berbagi pemikirannya tentang apa yang ia anggap sebagai kesempatan yang terlewatkan bagi LeBron James dan para penggemar bola basket.
"Saya sedikit [kecewa]," kata Richardson, yang memenangkan Kontes Dunk secara beruntun pada 2002 dan 2003. "Jika Anda melihat kembali sejarah Kontes Slam Dunk - bahkan ketika saya masih kecil - jika Anda seorang pemain papan atas atau superstar, Anda mengikuti Kontes Slam Dunk. Jordan melakukannya. Dr. J melakukannya. Dominique Wilkins melakukannya. Anda ingin seorang pria seperti LeBron meneruskan tradisi tersebut."
Richardson menunjukkan bahwa Kontes Dunk pernah menjadi puncak acara All-Star Weekend.
Meskipun signifikansinya telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir, memiliki atlet generasional seperti LeBron James yang ikut serta dapat merevitalisasi kontes dan mempertahankan warisannya.
Meskipun menjadi salah satu dunkers terhebat sepanjang masa, LeBron tidak pernah mengikuti Kontes Dunk.
Peraih empat kali gelar MVP ini mengutarakan berbagai alasan, mulai dari potensi risiko cedera hingga memprioritaskan kesuksesan tim daripada unjuk kebolehan individu.
Bahkan selama masa kejayaannya sebagai atlet di Miami, ketika daya ledak vertikalnya tak tertandingi, LeBron memilih untuk tetap berada di pinggir lapangan.
"Saya dapat memahami mengapa dia tidak melakukannya," tambah Richardson, "tetapi sebagai penggemar Kontes Dunk - menontonnya sejak Anda masih kecil - Anda pasti menginginkan seorang pria seperti LeBron di dalamnya."
LeBron, yang kini berusia 41 tahun dan memasuki musim ke-23 di NBA, tetap sangat efektif, dengan rata-rata lebih dari 25 poin per pertandingan musim lalu.
Namun, ketika Robinson dengan bercanda bertanya apakah LeBron masih dapat berpartisipasi hari ini, Richardson dengan hormat menepis ide tersebut.
"Dalam Kontes Dunk? Tidak! Setiap kali Anda meninggalkan lantai, itu akan menyakiti tubuh Anda," dia tertawa. "Dan terutama untuk seorang pria seperti LeBron... jika dijumlahkan dengan semua pertandingan di babak playoff, dia mungkin telah memainkan lima atau enam musim lagi di luar musim regulernya."
Memang, beban kerja LeBron James tak tertandingi - dengan lebih dari 1.700 pertandingan musim reguler dan playoff, dia mencatat lebih banyak jarak tempuh daripada pemain mana pun dalam sejarah liga.
Umur panjang seperti itu sangat mengagumkan sekaligus melelahkan secara fisik, membuat keunggulannya yang berkelanjutan di usianya yang sekarang semakin mengesankan.
Namun, "bagaimana jika" masih ada. Sebuah penampilan LeBron di Dunk Contest - bahkan sekali saja - mungkin akan menjadi salah satu momen yang paling berkesan dalam sejarah All-Star Weekend. Sebaliknya, ketidakhadirannya tetap menjadi noda langka pada resume yang tidak dapat disangkal.
"Saya pikir itu sangat disayangkan," kata Richardson. "Tapi apa yang dia lakukan di usia 41, 42 tahun masih luar biasa."
Artikel Tag: LeBron james
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jason-richardson-kecewa-lebron-james-tidak-pernah-ikut-kontes-slam-dunk
