Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner telah membangun karier yang gemilang, tetapi ia memasuki Roland Garros, Paris musim 2025 dengan satu target jelas, yaitu terus berkembang.
Usai melihat 26 kemenangan beruntun yang ia bangun berakhir di tangan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz di final Italian Open, Roma pekan lalu, petenis peringkat 1 dunia memiliki waktu untuk mengasah permainannya jelang Grand Slam kedua musim ini, French Open.
“Saya merasa di Roma bahwa kami memiliki beberapa statistik dari turnamen di mana beberapa hal telah cukup baik, beberapa tidak berada dalam kondisi yang saya inginkan. Itulah yang saya rasakan di lapangan,” ungkap Sinner.
“Ada banyak ruang yang bisa ditingkatkan. Mudah-mudahan kami tepat waktu untuk melakukan perubahan kecil di sini. Tidak ada keajaiban, bukan? Saya membutuhkan waktu.”
Meskipun kalah di Roma, ada beberapa tanda yang positif bagi petenis berkebangsaan Italia. Tetapi, turnamen sekelas Grand Slam menyuguhkan tantangan yang unik.
Di Paris musim lalu, juara Australian Open musim 2025 melenggang ke semifinal, tetapi kalah dari Alcaraz usai melalui laga lima set epik, meskipun ia unggul 2-1 (set). Ia pun mengungkapkan pengorbanan fisik yang harus dilakukan agar bisa sukses di Grand Slam.
“Kami berlatih keras, berusaha mencapai level fisik yang saya inginkan dan perasaan seperti apa yang ingin saya rasakan di lapangan,” sambung Sinner yang sampai saat ini mencatatkan 16-5 di French Open.
“Laga lima set terbaik akan menjadi tes positif bagi saya, berusaha memahami di mana posisi saya. Sungguh luar biasa bisa kembali setelah tiga bulan dan lolos ke final. Itu final besar pertama saya di clay-court, yang tidak bisa diremehkan, karena kami berlatih sangat keras untuk hal itu.”
“Kami telah melihat beberapa hal yang bisa kami tingkatkan dan Grand Slam hanya terasa berbeda. Anda harus siap secara mental maupun fisik, berusaha menggunakan energy yang tepat. Semuanya tentang konsisten dan solid.”
Sebagai petenis unggulan pertama di French Open musim ini, petenis berkebangsaan Italia akan mengawalinya dengan menghadapi petenis tuan rumah, Arthur Rinderknech dan berpotensi bertemu Terence Atmane atau Richard Gasquet di babak kedua.
“Itu pastinya akan terasa berbeda. Saya mengetahuinya. Tetapi saya pikir mereka tidak memiliki sesuatu untuk melawan saya,” tutur Sinner tentang penonton.
“Betul bahwa mereka mendukung petenis yang berasal dari sini, itu normal. Saya mendapatkan atmosfer yang luar biasa di Roma karena saya orang Italia.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jelang-french-open-jannik-sinner-akui-masih-miliki-ruang-untuk-berkembang
