Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pebulu tangkis Aaron Chia / Soh Wooi Yik akan memasuki wilayah yang belum dipetakan saat mereka menghadapi pembunuh raksasa Denmark William Kryger / Christian Faust di final Thailand Open hari ini.
Kryger-Faust, yang menduduki peringkat ke-75 dunia, telah menjadi paket kejutan turnamen dan meraih kemenangan sensasional 21-13, 21-12 atas pasangan Indonesia peringkat 4 dunia dan unggulan teratas Fajar Alfian-Rian Ardianto di Stadion Nimibutr di Bangkok kemarin untuk memastikan tempat mereka di final.
Pasangan Denmark ini kini mencapai final Tur Dunia pertama mereka dan akan berusaha keras untuk merebut gelar terbesar mereka sejauh ini saat menghadapi pemain nomor 5 dunia Aaron-Wooi Yik di laga selanjutnya.
Aaron / Wooi Yik mengalahkan favorit tuan rumah Dechapol Puavaranukroh-Kittinupong Kedren 21-17, 21-13 dalam empat pertandingan terakhir mereka.
Sang juara bertahan Asia tidak akan menghadapi rival lamanya Fajar-Rian di final, tetapi sebaliknya mereka harus mempersiapkan diri melawan Kryger-Faust.
Denmark pernah menggagalkan pesta Malaysia sekali ketika mereka mengejutkan ganda putra peringkat 7 dunia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun di babak kedua.
Aaron-Wooi Yik meski memiliki sedikit keuntungan setelah mengalahkan Kryger-Faust dalam pertemuan pertama mereka sebelumnya di babak pertama Indonesian Masters pada bulan Januari.
Malaysia juga berupaya memenangkan gelar keduanya tahun ini setelah menjuarai Kejuaraan Asia bulan lalu.
"Kami berharap bisa memenangkan gelar, tetapi menurut saya yang terpenting adalah kami harus menikmati permainan. Menang atau kalah adalah bagian kedua," kata Aaron kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
“Semifinal merupakan pertandingan yang cukup menegangkan bagi kami. Kami bermain melawan seluruh stadion dan tekanannya ada di sana. Untungnya, kami perlahan-lahan mendapatkan kembali momentum kami.”
Aaron-Wooi Yik telah mengembangkan permainan mereka di lapangan depan di bawah pelatih Herry Iman Pierngadi dan kerja keras mereka perlahan mulai membuahkan hasil.
Wooi Yik berkata: Kami membuat beberapa perubahan di lapangan depan pada permainan pertama dan itu membantu kami. "Sangat jelas bahwa pelatih kami lebih fokus pada duel kami di lapangan depan. Dalam permainan ganda, biasanya tiga pukulan pertama selama servis dan penerimaan sangat penting dan pelatih kami telah membimbing kami pada strategi baru dalam hal ini."
“Kami belajar hal-hal baru di setiap pertandingan. Kami masih beradaptasi dengan gaya Herry.” Aaron-Wooi Yik terakhir kali memenangi gelar World Tour di Korean Masters November lalu.
Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, William Kryger Boe, Thailand Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/juara-asia-aaronwooi-yik-waspadai-ganda-muda-denmark-di-final-thailand-open
