Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Meskipun perjalanan Justin Hoh di Kejuaraan Asia terhenti di babak kedua melawan juara bertahan Jonatan Christie dari Indonesia, pemain muda itu tidak pulang dengan tangan kosong.
Direktur pelatihan tunggal nasional Kenneth Jonassen memandang pertandingan melawan pemain peringkat 4 dunia di Ningbo, Tiongkok pada hari Rabu, sebagai pengalaman belajar yang berharga, yang ia yakini akan membantu Justin berkembang dan maju menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam banyak hal, pertandingan itu merupakan pertarungan antara David dan Goliath, dengan Justin Hoh, yang menduduki peringkat ke-48 dunia, berhadapan dengan Jonatan, seorang pemain dengan keterampilan dan pengalaman luar biasa, dalam debutnya di turnamen itu.
Yang menambah tekanan, pemain berusia 20 tahun itu menjadi satu-satunya wakil Malaysia di tunggal putra setelah Leong Jun Hao dan Ng Tze Yong tersingkir di babak pertama.
Meskipun Justin Hoh bertarung dengan gagah berani, kurangnya pengalamannya terbukti menjadi faktor penentu, dengan atlet Indonesia itu mengamankan kemenangan 21-13, 21-19 dalam 46 menit.
"Saya yakin ada banyak hal positif dan pelajaran dari pertandingan hari ini. Secara keseluruhan, kami berhasil mengimbangi kecepatan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk benar-benar menantang di pertandingan kedua."
"Ini adalah kali pertama baginya bermain melawan pemain delapan besar, jadi penting untuk mempelajari level permainan itu dan bagaimana gaya mereka memengaruhi gaya permainannya sendiri. Turnamen ini telah memberikan kesempatan besar untuk berkembang dan belajar," kata Jonassen.
Sementara itu, Tze Yong, yang kembali bertanding setelah istirahat setahun, merasa merupakan suatu keajaiban bisa bermain lagi.
Sebelumnya ia berjuang melawan cedera punggung dan menjalani beberapa operasi, serta proses pemulihan yang panjang.
Meski tidak lincah seperti sebelumnya, Tze Yong tetap optimis setelah kalah 9-21, 12-21 dari juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn dari Thailand di babak pertama.
Ia merasa kondisinya membaik, dengan rasa sakit dari cedera sebelumnya berangsur-angsur memudar.
"Saya merasa sangat senang. Saya masih bisa kembali ke lapangan, dan saya tidak merasakan sakit apa pun. Yang terpenting adalah saya masih bisa kembali ke lapangan dan saya tidak terganggu oleh cedera itu."
“Sekarang saya seharusnya bisa bermain pada kondisi 60 hingga 70% dari kondisi saya sebelumnya,” kata Tze Yong.
Artikel Tag: Justin Hoh, Kenneth Jonassen, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/justin-hoh-mendapatkan-pelajaran-berharga-di-kejuaraan-asia-2025