Ligaolahraga.com -
Justin Thomas tidak punya formula rahasia untuk menaklukkan Oakmont Country Club, salah satu lapangan golf tersulit di dunia. Sebaliknya, ia mengandalkan satu hal sederhana: kesabaran.
Kembali ke tahun 2016, saat U.S. Open terakhir kali digelar di Oakmont, Thomas finis di posisi T-32.
Ia mencetak tiga ronde dengan skor 73 (3-over) dan satu ronde 69 di hari kedua — ronde yang hingga kini masih ia anggap sebagai salah satu permainan terbaik dalam kariernya, meski hanya mengenai empat fairway dan tujuh green.
“Saya chip-in tiga kali. Saya benar-benar kelelahan,” ujar Justin Thomas pada hari Senin (9/6) menjelang U.S. Open tahun ini. “Saya main bareng Brooks [Koepka] dua hari pertama. Dia kesal sekali. Dia tidak bisa nerima saya bisa main seperti itu.”
Thomas memprediksi ronde latihan minggu ini akan melelahkan, karena para pemain harus memahami karakteristik green Oakmont yang terkenal licin dan sulit.
Ia bahkan menyebut sesi latihan di sana sebagai “beberapa ronde latihan terburuk sepanjang tahun” — dan berharap reputasi Oakmont bisa mengintimidasi pesaing lainnya.
“Sejujurnya, dan agak egois, saya harap banyak pemain jadi terintimidasi,” kata Thomas. “Menentukan rencana permainan — secara mental dan strategi — sama pentingnya dengan kemampuan teknis.”
Justin Thomas paham betul seberapa kejam Oakmont bisa menghukum pemain yang lengah. Namun ia juga yakin bahwa permainannya saat ini cukup tajam untuk bersaing.
“Saya tahu lapangannya sulit,” ujarnya. “Tapi saya juga yakin kalau saya main bagus — terutama kalau drive dan iron saya seperti biasanya — saya bisa dapat beberapa peluang birdie.”
Kini berusia 32 tahun, Justin Thomas belum pernah benar-benar bersinar di U.S. Open. Prestasi terbaiknya adalah T-8 di Winged Foot pada 2020.
Ia datang ke Oakmont dengan peringkat kelima dunia, didukung kemenangan di RBC Heritage (yang juga merupakan kemenangan pertamanya sejak 2022) dan dua kali runner-up musim ini.
Baru-baru ini ia finis T-31 di Memorial, setelah gagal lolos cut di PGA Championship.
Setibanya di Pennsylvania, ia sempat terkejut karena fairway Oakmont terasa lunak akibat hujan deras. Tapi ia yakin kondisi akan mengering dan mengeras saat turnamen dimulai Kamis nanti.
Dan saat itulah disiplin mutlak diperlukan.
“Kalau kamu lengah — entah itu drive, wedge, chip, atau putt — kamu bisa langsung tampak bodoh, terutama di sini,” kata Thomas. “Ini minggu yang bagus untuk menjaga mental tetap stabil, sabar, dan memilih momen dengan bijak.”
Lalu bagaimana jika Oakmont lagi-lagi menuntut permainan ajaib dengan hanya empat fairway dan tujuh green untuk skor 69?
“Saya sih maunya tidak seperti itu lagi,” candanya. “Namun, kalau itu bisa bikin saya dapat empat skor 69, ya saya ambil.”
Artikel Tag: Justin Thomas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/justin-thomas-oakmont-bisa-bikin-pemain-tampak-bodoh-dalam-sekejap
