Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Manajer Ipswich Town, Kieran McKenna, mengungkapkan kekecewaannya usai timnya kalah 0-2 dari Leicester City dalam laga Premier League pada Ahad (18/5). Meski tampil dominan dengan 20 tembakan dan 31 sentuhan di kotak penalti lawan—angka tertinggi mereka musim ini—Ipswich gagal mencetak gol dan harus pulang tanpa poin.
Leif Davis sempat menyentuh tiang gawang dan mencetak gol yang dianulir karena offside tipis. Omari Hutchinson menyia-nyiakan dua peluang emas, George Hirst memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan gemilang, dan Nathan Broadhead gagal mengarahkan bola ke gawang dari posisi menguntungkan. Sebaliknya, Leicester tampil lebih klinis lewat gol Jamie Vardy di babak pertama dan tembakan keras Kasey McAteer yang menaklukkan Alex Palmer di tiang dekat usai jeda.
"Ini cara yang sangat mengecewakan untuk kalah," ujar Kieran McKenna. “Kami mengontrol sebagian besar permainan dan menciptakan peluang lebih baik, tapi tidak cukup klinis. Konsentrasi kami juga menurun saat kebobolan, terutama gol pertama.” McKenna menegaskan bahwa jumlah peluang yang mereka ciptakan seharusnya cukup untuk menang dalam dua pertandingan Premier League. Namun, kurangnya efektivitas penyelesaian akhir membuat mereka gagal membawa pulang hasil.
Meski kecewa, McKenna melihat sisi positif dari performa tim. “Tidak banyak pertandingan musim ini di mana kami benar-benar dominan dan menciptakan banyak peluang. Ini adalah pengalaman penting yang akan memberi kami bekal untuk menjadi lebih tajam, baik sebagai tim maupun individu.” Ia menyoroti perbedaan pendekatan Ipswich musim ini dibanding musim lalu ketika menghadapi tim seperti Leicester dan Southampton. Meski hasil tidak berpihak, McKenna menilai timnya jauh lebih mengontrol permainan musim ini.
Empat pertandingan melawan Leicester City dan Southampton musim ini hanya menghasilkan dua poin, sebuah statistik yang menurut McKenna perlu dicermati. “Musim lalu, kami nyaris tak mampu bersaing melawan mereka. Tapi kali ini, kami lebih dominan. Sayangnya, hasil tak mencerminkan itu.” Ia menambahkan, “Selisih di Premier League sangat tipis. Jika tembakan Leif Davis masuk beberapa milimeter ke dalam, kami bisa saja unggul dan menang. Tapi itulah realitas keras liga ini—jika Anda tidak memanfaatkan peluang, Anda akan dihukum.”
McKenna tidak melihat hasil ini akan memberi keuntungan psikologis bagi Leicester di musim depan yang akan kembali mempertemukan keduanya di Championship. Sebaliknya, ia merasa kekalahan ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Ipswich. “Kalau kami menang mudah hari ini, mungkin justru berbahaya untuk musim depan. Kami akan manfaatkan pelajaran ini saat pramusim dan membangun skuad yang lebih kuat. Ada banyak hal bagus dari permainan hari ini yang bisa kami kembangkan,” pungkasnya.
Artikel Tag: Kieran McKenna, ipswich town, Leicester City
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kieran-mckenna-ipswich-dominan-tapi-tak-klinis-lawan-leicester
