Ligaolahraga.com -
Los Angeles Lakers terancam kehilangan lagi target bigman terbaik, karena orang dalam NBA Marc Stein melaporkan bahwa center veteran Al Horford "ditakdirkan" untuk bergabung dengan Golden State Warriors.
Meskipun fleksibilitas keuangan yang terbatas - Golden State hanya dapat menawarkan pengecualian tingkat menengah pembayar pajak sebesar $ 5,7 juta - Horford tampaknya siap untuk bergabung dengan Warriors untuk apa yang bisa menjadi penampilan terakhirnya di NBA.
Di usia 38 tahun, Al Horford tetap menjadi pemain yang disegani dan produktif.
Musim lalu bersama Boston Celtics, ia rata-rata mencetak 9,0 poin, 6,2 rebound, dan 2,1 assist sambil menembak 36,3% dari tiga angka - semuanya dalam peran yang berkurang namun vital yang membantu Boston mengamankan gelar NBA 2024.
Kemampuannya dalam mengatur jarak, IQ defensif, dan silsilah playoff membuatnya menjadi aset berharga bagi tim mana pun yang bersaing.
Lakers mengidentifikasi Horford sebagai pemain potensial untuk melengkapi Deandre Ayton yang baru saja diakuisisi.
Dengan Clint Capela yang telah menandatangani kontrak dengan Houston dan Brook Lopez yang bergabung dengan Clippers, Horford dipandang sebagai pemain yang paling cocok - seorang veteran yang dapat menjadi jangkar bagi tim cadangan, meregangkan pertahanan, dan memberikan kepemimpinan.
Sebaliknya, tampaknya Warriors akan masuk dengan tawaran yang lebih menarik yang berpusat pada persaingan kejuaraan dan kecocokan pemain.
Permainan Al Horford sangat cocok dengan gaya Golden State.
Kemampuannya untuk membuka ruang dan melakukan umpan-umpan dengan Stephen Curry dapat menciptakan sinergi yang sempurna dalam serangan yang dibangun berdasarkan pergerakan dan tembakan.
Ditambah dengan pengalamannya dan ketenangannya dalam mengambil keputusan, dan Horford akan menjadi kekuatan yang menstabilkan di samping Draymond Green di lapangan depan.
Untuk sebuah tim yang diperkuat oleh Curry, Jimmy Butler, dan Green, kehadiran Horford akan meningkatkan kesempatan mereka untuk kembali melaju ke babak playoff.
Sementara itu, Lakers menghadapi kekhawatiran yang semakin meningkat tentang kedalaman pemain besar mereka.
Meskipun Ayton merupakan tambahan yang besar dan Jaxson Hayes memberikan perlindungan yang atletis, tidak adanya pemain center veteran yang stabil dan mampu menguasai bola dapat menjadi kelemahan yang mencolok, terutama dalam pertandingan-pertandingan pasca musim.
Pelatih kepala JJ Redick kemungkinan besar membayangkan Horford sebagai kontributor 20 menit yang dapat diandalkan di saat-saat genting, seseorang yang dapat membantu memandu tim yang diisi oleh para pemain yang lebih muda dan LeBron James yang menua.
Stein juga menyebut Denver Nuggets sebagai tujuan alternatif bagi Al Horford jika Jonas Valanciunas - yang baru saja diakuisisi dari Sacramento - memaksakan “buyout” untuk mengejar kesepakatan di luar negeri.
Namun untuk saat ini, semua tanda menunjukkan bahwa Golden State memimpin dalam pengejaran.
Jika Horford benar-benar menandatangani kontrak dengan Warriors, itu akan menandai kegagalan ketiga musim panas ini bagi Lakers dalam mengejar pemain center veteran.
Dalam Wilayah Barat yang semakin ketat, di mana para rival menambahkan pemain-pemain berbakat yang telah terbukti, setiap kesempatan yang terlewatkan akan memperkecil peluang LA untuk melakukan kesalahan.
Artikel Tag: Al Horford
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/lakers-beresiko-kehilangan-target-al-horford-yang-lebih-condong-ke-warriors
