Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Luciano Darderi harus berjuang habis-habisan demi memetik kemenangan pertama dalam kariernya atas petenis peringkat 20 besar sekaligus melaju ke final Swedish Open musim 2025 di Bastad.
Petenis berkebangsaan Italia menolak menyerah demi menundukkan petenis unggulan pertama, Francisco Cerundolo dengan 6-2, 3-6, 7-6 di semifinal Swedish Open. Ia bangkit dari kedudukan 2-4 di set ketiga demi melenggang ke final turnamen ATP untuk kali ketiga dalam kariernya.
“Bertanding melawan Francisco selalu sangat menantang. Kali ini saya memainkan pertandingan yang mengagumkan, tetapi di hadapan saya adalah salah satu petenis terbaik dunia,” ungkap Darderi.
“Tidak pernah mudah bertanding melawan seorang teman, tetapi saya juga memainkan permainan yang impresif. Saya berjuang sampai poin terakhir dan saya pikir itu adalah kunci pertandingan kali ini.”
Petenis berkebangsaan Italia hanya kehilangan enam game di dua pertandingan sebelumnya melawan Elias Ymer dan Sebastian Baez di Bastad. Tetapi, tidak ada kemenangan yang mulus baginya ketika melawan petenis peringkat 20 dunia, Cerundolo, bahkan setelah ia memenangkan set pertama dengan cukup impresif.
Petenis berusia 23 tahun dipatahkan sebanyak dua kali di set kedua dan dua kali di awal set ketiga, tetapi ia menyusun kembali kekuatan demi memetik kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini.
Dengan kemenangan yang diperjuangkan selama 2 jam 34 menit, petenis berkebangsaan Italia pun membalaskan kekalahan dari Cerundolo yang memenangkan pertemuan mereka di Buenos Aires dan Rio de Janeiro awal musim ini, sehingga head to head mereka kini imbang dengan 2-2.
Petenis berusia 23 tahun akan memasuki final Swedish Open dengan mengantongi 2-0 di final turnamen ATP setelah ia memenangkan gelar di Cordoba musim lalu dan Marrakesh awal musim ini.
Petenis yang akan berusaha mematahkan rekor sempurna Darderi di final turnamen ATP adalah petenis berkebangsaan Belanda, Jesper De Jong yang mengalahkan petenis berkebangsaan Argentina, Camilo Ugo Carabelli dengan 6-3, 7-6.
“Ini lebih baik daripada pelatih saya, karena ia semifinalis di sini pada musim 2013 dan kini saya melakukan yang lebih baik daripada dirinya, jadi, saya tidak akan melupakannya,” canda De Jong tentang pelatihnya, Thiemo de Bakker.
“Saya merasa sangat gembira bisa melenggang ke final turnamen ATP pertama saya. Saya sedikit goyah pada kedudukan 6-5, tetapi itu terjadi dan berakhir dengan luar biasa.”
Artikel Tag: Tenis, Swedish Open, Luciano Darderi, Francisco Cerundolo, Jesper De Jong
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/luciano-darderi-pantang-menyerah-demi-tembus-final-di-bastad
