Ligaolahraga.com -
Dalam segmen First Take baru-baru ini, panel menimbang penampilan Luka Doncic yang terlihat lebih ramping selama libur kompetisi, yang terlihat di pinggir lapangan pada sebuah pertandingan Real Madrid.
Sementara para penggemar bereaksi secara positif, Stephen A. Smith dan yang lainnya memberikan pandangan yang lebih hati-hati, menekankan bahwa kebugaran di luar musim tidak sama dengan ketahanan saat musim berjalan.
Stephen A. bersikap skeptis: "Tidak ada artinya bagi saya... Saya ingin melihat dia terlihat lebih kuat dan tampil seperti itu ketika musim kompetisi dimulai. Kalau begitu, bicaralah dengan saya."
Dia menjelaskan betapa mudahnya untuk makan dengan bersih dan tetap menjaga jadwal latihan di akhir musim ketika para pemain tidak terus-menerus bepergian.
"Ketika saya berada di rumah... saya makan dengan lebih baik. Saya menjaga diri saya jauh lebih baik... Tetapi ketika saya sedang dalam perjalanan - Burger King, KFC, Popeye's, McDonald's..."
Rekan pembawa acaranya juga menyuarakan hal yang sama, menekankan dampak yang ditimbulkan oleh satu musim NBA terhadap tubuh dan kebiasaan seorang pemain.
"Anda masuk pada pukul 3:00 pagi di berbagai kota," kata salah satu pembawa acara. "Anda harus makan pada pukul 4:00 pagi dengan jadwal yang berurutan. Semua hal itu sangat menguras tenaga."
Mereka mengakui bahwa performa Luka Doncic saat ini cukup menjanjikan, namun menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk merayakannya.
"Tiga bulan memasuki musim ini benar-benar akan menunjukkan apakah ia mampu menurunkan berat badannya," kata salah satu panelis. "Saat ini, ia baik-baik saja... Ia mendapatkan makanan yang tepat, ia memiliki jadwal yang tepat."
Di luar kondisi fisik, panelis mendiskusikan tanggung jawab Luka yang terus berkembang, terutama di tengah spekulasi yang mengaitkannya dengan Lakers.
"Sekarang dia dari Dallas ke LA, itu standar yang berbeda," kata Stephen A.. "Di LA, mereka berpikir tentang apa yang tidak Anda lakukan, bukan tentang apa yang sebenarnya Anda lakukan... Mereka adalah tentang gelar juara."
Tekanan bermain di pasar seperti Los Angeles, menurut mereka, membawa tingkat pengawasan yang sama sekali berbeda.
"Mereka akan melihatnya dan berkata, 'Yo, inilah yang perlu kami pastikan - bahwa Anda melakukan apa yang telah dilakukan oleh semua orang yang telah mengenakan seragam ini sebagai bintang saat mereka tampil di Tinsel Town."
Namun, ada juga yang bersimpati pada tantangan yang dihadapi Luka Doncic di masa lalu. "Stres karena menjalani musim yang panjang, stres karena ditukar pada pertengahan musim, dan itu adalah hal-hal yang dia alami tahun lalu," kata seseorang.
"Saya tidak berpikir dia senang dengan bagaimana musim itu berakhir, tetapi saya pikir dia senang itu sudah berakhir."
Pada akhirnya, semua orang setuju: Penampilan Luka Doncic di akhir musim cukup menggembirakan, tetapi pertanyaan yang sebenarnya tetap ada - bisakah ia mempertahankannya di bawah tekanan dari musim yang terdiri dari 82 pertandingan?
Artikel Tag: Luka Doncic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/luka-doncic-terlihat-lebih-ramping-stephen-a-smith-tidak-ada-artinya
