Ligaolahraga.com -
Madelene Sagstrom meraih kemenangan pertamanya di LPGA Tour dalam lebih dari lima tahun terakhir pada hari Minggu (5/4), dengan menahan perlawanan sengit dari Lauren Coughlin untuk meraih kemenangan 1-up di final T-Mobile Match Play di Shadow Creek, Las Vegas Utara.
Pegolf berusia 32 tahun asal Swedia yang berada di peringkat 67 dunia itu tampak siap untuk meraih kemenangan di awal permainan, dengan unggul empat pukulan setelah hanya enam hole, berkat tiga birdie yang dimulai dari hole keempat.
Namun, pertandingan berubah drastis saat performa Sagstrom goyah dan tata letak lapangan Shadow Creek yang menghukumnya.
Dia tersandung dengan tiga bogey dan dua double bogey dalam enam lubang, sementara Coughlin mengambil keuntungan dengan dua birdie miliknya untuk unggul 1-up pada hole ke-12.
Sagstrom menemukan pijakannya di hole ke-13 par-3, di mana Coughlin melakukan bogey untuk menyamakan kedudukan. Dua hole berikutnya berhasil mereka kuasai sebelum titik balik krusial terjadi di par-5 16th.
Kedua pemain mengalami kesulitan di rawa, namun dua bogey dari Coughlin membuka peluang.
Madelene Sagstrom mengamankan par untuk merebut kembali keunggulan, yang ia pertahankan dengan permainan yang stabil di dua hole terakhir.
"Saya kelelahan," kata Madelene Sagstrom setelahnya. "Itu benar-benar mengenai ayunan saya di bagian tengah. Saya hanya berkata pada diri saya sendiri, 'Saya bisa melakukan ini,' dan menggali lebih dalam."
Kemenangan ini merupakan gelar LPGA kedua bagi Sagstrom, yang pertama diraihnya di Gainbridge LPGA 2020. Perjalanannya menuju final juga tidak kalah dramatis.
Setelah bertahan dalam pertandingan babak 16 besar 19 hole melawan Carlota Ciganda dan perempat final 19 hole yang ditangguhkan karena cuaca dengan Celine Boutier, ia mengalahkan pegolf nomor 12 dunia Angel Yin dengan skor 4 dan 2 di semifinal pada hari Minggu.
Coughlin, yang juga berusia 32 tahun, mengejar gelar ketiga dalam kariernya dan yang pertama sejak Skotlandia Terbuka 2024.
Pegolf Amerika berperingkat 17 dunia ini menunjukkan ketangguhannya sepanjang pekan, memainkan 127 hole yang melelahkan sepanjang turnamen.
Ia bangkit dari ketertinggalan 3-2 di dua pertandingan sebelumnya, termasuk kemenangan di semifinal atas Ariya Jutanugarn.
Dalam turnamen yang menyaksikan para bintang papan atas berguguran lebih awal, sudah sepantasnya dua pemain yang tidak diunggulkan bertarung hingga ke green ke-18 untuk pertama kalinya dalam lima tahun sejarah turnamen ini.
Bagi Madelene Sagstrom, ini merupakan kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu yang dibangun di atas dominasi di awal, ketangguhan di pertengahan ronde dan ketenangan di akhir ronde.
"Sungguh luar biasa," katanya. "Semoga saya tidak perlu menunggu lima tahun lagi."
Artikel Tag: Madelene Sagstrom
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/madelene-sagstrom-akhiri-paceklik-gelar-lima-tahun-di-match-play
