Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Kemenangan teranyar Cori Gauff atas Zheng Qinwen menjadi pertarungan epik lain ketika mereka bertemu di semifinal Italian Open, Roma musim 2025.
Kali terakhir kedua bintang tenis bertemu, mereka bertarung selama lebih dari 3 jam di partai puncak WTA Finals, Riyadh musim 2024, yang akhirnya dimenangkan oleh petenis AS di babak tiebreak set ketiga.
Di semifinal Italian Open musim ini, kedua petenis bertemu lagi dan sekali lagi, mereka terlibat laga maraton yang dimenangkan petenis unggulan keempat di babak tiebreak set ketiga setelah tertinggal dengan peluang break di set penentu.
Petenis AS menumbangkan petenis berkebangsaan Cina, Zheng dengan 7-6, 4-6, 7-6 demi melenggang ke final Italian Open untuk kali pertama dalam kariernya, sehingga ia menjadi petenis putri AS pertama dalam sembilan musim terakhir yang lolos ke final turnamen tersebut, tepatnya sejak Serena Williams menjuarai turnamen tersebut pada musim 2016.
Pertandingan tersebut tidak hanya menjadi laga terpanjang dalam karier petenis AS, tetapi juga menjadi laga terpanjang sampai sejauh ini di turnamen WTA musim 2025.
“Saya hanya berusaha berjuang demi setiap poin. Saya tahu sebelumnya itu akan menjadi laga yang menguras energi fisik. Kali terakhir, kami bermain selama 3 jam,” ungkap Gauff.
“Secara umum, saya hanya merasa gembira. Sejujurnya, itu bukan level terbaik saya. Saya hanya merasa gembira bisa melaluinya dan melenggang ke final lain.”
Juara US Open musim 2023 sebelumnya mencatatkan 0-2 di semifinal Italian Open dan tidak mampu merebut satu set pun di kedua semifinal tersebut. Ia sudah begitu dekat mengalami kesedihan lain di Roma setelah kali ini ia unggul dengan satu set, karena Zheng terpaut dua poin untuk menjadi petenis putri Cina pertama sejak Li Na pada musim 2012 yang melenggang ke final di Roma. Tetapi ia mampu membalikkan keadaan di waktu yang tepat dan mengklaim kemenangan.
Kegigihan menjadi tema pertandingan mereka kali ini setelah kedua petenis lebih banyak melakukan unforced error daripada menembakkan winner. Selain itu, kombinasi peluang break point yang tercipta mencapai 44 peluang break point.
“Keseluruhan pertandingan bagi saya begitu lambat. Terutama ketika bolanya, setelah sekitar dua game, menjadi lebih berat,” tutur gGauff.
“Saya bertanding menghadapi petenis yang memiliki permainan yang sama sekali berbeda. Ya, itu cukup berat. Saya pikir kami berdua cukup kesulitan untuk bisa memukul melewati satu sama lain. Saya pikir, di Riyadh kami menghasilkan winner sedikit lebih banyak, lebih agresif. Kali ini kami berusaha, tetapi bolanya tidak pergi ke manapun.”
Demi mengangkat trofi kemenangan Italian Open, Gauff akan berduel melawan petenis favorit tuan rumah, Jasmine Paolini.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Cori Gauff, Zheng Qinwen
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/melangkah-ke-final-di-roma-cori-gauff-pecahkan-rekor-ini
