Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Mirra Andreeva masih terus mengesankan dan kini ia melenggang ke semifinal Indian Wells Open (BNP Paribas Open) musim 2025.
Petenis unggulan kesembilan mengandaskan petenis unggulan ke-23, Elina Svitolina dengan 7-5, 6-3 di perempatfinal Indian Wells Open. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan kesepuluh beruntun sang petenis sekaligus kemenangan yang mengantarkannya ke semifinal turnamen WTA level 1000 untuk kali kedua dalam kariernya setelah beberapa pekan lalu ia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 di Dubai.
Setiap kali Svitolina berhadapan dengan petenis asal Rusia, ada lapisan intrik tambahan setelah sang petenis menjadi salah satu aktivis yang vokal membela negaranya sejak konflik di antara kedua negara pecah. Ia memasuki pertandingan tersebut dengan mencatatkan 8-1 melawan petenis Rusia, sehingga menambah motivasi ekstra bagi mantan petenis peringkat 3 dunia.
Dari awal pertandingan, kedua petenis menunjukkan motivasi istimewa dengan Andreeva menjadi petenis yang difavoritkan, tetapi menghadapi level permainan tinggi Svitolina di set pertama. Bahkan, petenis berkebangsaan Ukraina menjadi pihak pertama yang menciptakan peluang break point di game keempat, yang sayangnya tidak bisa ia manfaatkan.
Petenis yang telah memiliki satu orang buah hati bermain dengan menargetkan sebagian besar servisnya ke arah tubuh petenis berusia 17 tahun, berusaha mencegah petenis berusia 17 tahun memukul dengan nyaman dari awal. Tetapi petenis berusia 17 tahun mampu mengungguli petenis berkebangsaan Ukraina, baik dengan forehand maupun backhandnya, sehingga petenis berkebangsaan Ukraina harus menerapkan lebih banyak strategi bertahan, berharap kesalahan tercipta dari petenis di seberang netnya.
Pada kedudukan 5-5, juara di Dubai musim 2025 akhirnya memanfaatkan peluang break point untuk kali pertama setelah menyia-nyiakan tiga peluang lain, lalu dengan percaya diri ia mempertahankan servis sendiri demi memenangkan set pertama.
Di set pertama, petenis unggulan kesembilan mampu menghasilkan 12 winner, sedangkan petenis unggulan ke-23 hanya melesatkan 5 winner.
Svitolina memiliki rencana permainan yang jelas di set pertama, fokus untuk menghindari backhand, dan berusaha menggerakkan petenis berusia 17 tahun dengan forehandnya. Tetapi, petenis berusia 17 tahun mulai merasa meningkat secara nyaman di sisi lapangan tersebut, setelah ia secara berkala menembakkan pukulan paralel ketika ia membuka bagian lapangan tersebut, memaksa petenis berkebangsaan Ukraina melakukan beberapa kesalahan.
Dari awal set kedua, juara di Dubai musim ini mempertahankan service game dengan mudah, sementara Svitolina menghadapi banyak peluang break. Tidak membutuhkan waktu lama bagi petenis unggulan kesembilan untuk unggul dengan peluang break, tepatnya 3-1 selama periode yang tidak konsisten dari petenis berkebangsaan Ukraina.
Svitolina tidak ingin menyerah tanpa perlawanan setelah is mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tetapi setelah itu, ia tidak bisa menahan laju petenis unggulan kesembilan untuk menyambar tiga game terakhir.
Di semifinal Indian Wells Open, Andreeva tampaknya akan menghadapi tantangan paling menyulitkan di turnamen WTA level 1000 tersebut setelah ia akan bertemu petenis peringkat 2 dunia sekaligus juara bertahan, Iga Swiatek.
Petenis unggulan kesembilan baru saja mengalahkan Swiatek beberapa pekan lalu dan petenis berkebangsaan Polandia pastinya akan berusaha membalas dendam di lapangan yang sangat cocok dengan permainannya.
Artikel Tag: Tenis, Indian Wells Open, Mirra Andeeva, Elina svitolina
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/mirra-andreeva-permalukan-elina-svitolina-di-indian-wells