Ligaolahraga.com -
New York Knicks memasuki Game 5 semifinal Wilayah Timur dengan keunggulan seri 3-1 dan kesempatan emas: menghadapi tim Boston Celtics yang kehilangan superstar Jayson Tatum karena cedera otot Achilles, dan menutup seri.
Sebaliknya, Knicks goyah dengan cara yang dramatis, kalah 127-102 di Boston pada hari Rabu (14/5) malam.
Apa yang diharapkan menjadi pukulan telak bagi New York berubah menjadi pernyataan gemilang dari Celtics, yang mengambil peran sebagai tim yang tidak diunggulkan dan membuat Knicks kewalahan dengan pertahanan yang ketat dan energi yang tidak ada habisnya.
Seri ini kini bergeser kembali ke Madison Square Garden untuk Game 6 di hari Jumat (16/5) - dan Knicks tiba-tiba merasakan tekanan.
New York Knicks berjuang keras di kedua ujung lapangan. Serangan mereka, yang sebelumnya mengandalkan dominasi di area dalam, tertahan.
Knicks hanya menembak 36% dari lapangan dan hanya berhasil mencetak 26 poin dalam area paint - total terendah mereka sepanjang musim.
Faktor utama adalah dampak mengejutkan dari pemain cadangan Celtics, Luke Kornet.
Masuk setelah pemain starter Kristaps Porzingis gagal memberikan dampak pada babak pertama, Kornet menjadi penopang pertahanan Boston pada kuarter ketiga, saat permainan berubah secara signifikan.
Ia mengakhiri pertandingan dengan 10 poin, 9 rebound, dan 7 blok, dan Celtics mengungguli New York dengan 20 poin selama 26 menit bermain.
Kekuatan interior Knicks yang biasanya, yang dipimpin oleh Mitchell Robinson, berhasil dinetralisir. Robinson kurang efektif dengan Kornet yang secara konsisten mengubah tembakan.
Panjang dan mobilitas Boston mengganggu ritme permainan New York, terutama guard bintang Jalen Brunson, yang mencetak 22 poin, hasil 7 dari 17 tembakan, dan foul out dengan lebih dari lima menit tersisa.
Brunson, yang membawa New York Knicks di sebagian besar playoff, menemukan lebih sedikit jalur menggiring bola dan menjadi sasaran pertahanan oleh Jaylen Brown, yang mengambil lebih banyak tugas penanganan bola saat Tatum absen.
Brown juga menjadi pemicu serangan Celtics dengan 26 poin dan 12 assist yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya.
Tembakan tiga angka Boston yang tajam - 22-untuk-49 - membuat pertahanan New York menjadi tipis dan memperlihatkan rotasi yang lemah.
Rasa frustrasi New York memuncak pada kuarter ketiga, ketika mereka kalah 38-27 dan melakukan beberapa pelanggaran yang merugikan.
Celtics melakukan 40 lemparan bebas, 18 di antaranya pada periode penting tersebut.
New York Knicks, yang tidak mampu menahan pergerakan bola Boston atau menandingi intensitas pertahanan mereka, menjadi tidak berdaya.
Kini, dengan seri yang semakin ketat, Knicks menghadapi ujian penting di kandang sendiri. Apa yang terlihat seperti jalan yang menjanjikan menuju final konferensi telah menjadi sulit.
Jika mereka tidak dapat berkumpul kembali dan merespons dengan cepat, Boston - bahkan tanpa Tatum - dapat menghapus keunggulan Knicks yang tadinya sangat meyakinkan.
Artikel Tag: New York Knicks
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/new-york-knicks-kehilangan-keunggulan-saat-celtics-mendominasi-tanpa-tatum
