Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Untuk menjadi pemain kelas dunia, seseorang harus tangguh, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental. Itulah pesan yang disampaikan pelatih ganda campuran nasional asal Indonesia, Nova Widianto kepada Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin.
Nova Widianto yakin tekanan mulai membebani pasangan nomor 14 dunia Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin menyusul kenaikan pesat mereka dalam peringkat dunia.
Selain itu, Pang Ron-Su Yin sekarang menjadi pasangan ganda campuran nomor 1 nasional setelah Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei berpisah karena masalah internal, tetapi status baru mereka belum membuahkan hasil yang konsisten.
Mereka tersingkir lebih awal di Kejuaraan Asia di mana mereka kalah 21-15, 12-21, 11-21 dari Dhruv Kapila dan Tanisha Crasto dari India. Namun, Nova tidak terkejut dengan kekalahan mereka di Ningbo tetapi mengakui ia khawatir dengan bagaimana pasangan itu hancur di bawah tekanan.
"Semakin tinggi mereka melangkah, semakin tinggi pula tekanan yang mereka hadapi. Itulah sebabnya mereka harus kuat secara mental dan tidak membiarkan kemunduran memengaruhi mereka.
"Jika mereka ingin menjadi pemain top, ini adalah proses yang harus mereka lalui,” kata Nova di Akademi Bulu Tangkis Malaysia di Bukit Kiara pada hari Jumat.
"Pada awal-awal kerja sama mereka, tersingkir lebih awal tidak terlalu memengaruhi mereka. Namun sekarang, ketika hal yang sama terjadi, bahkan jika mereka kalah di perempat final, mereka cenderung mudah hancur."
“Jika Anda kalah hari ini, bangkitlah besok dan terus maju. 'Masalahnya dimulai saat pemain berkutat pada kekalahan alih-alih melupakannya.”
Sejak finis sebagai runner-up di China Masters November lalu, Pang Ron dan Su Yin kesulitan membangun momentum. Mereka telah berkompetisi di tujuh turnamen tahun ini tetapi belum berhasil melewati babak perempat final.
Upaya terbaik mereka terjadi di Indonesia Masters dan Orleans Masters.
Nova Widianto telah meminta Pang Ron dan Su Yin untuk sepenuhnya memanfaatkan dukungan ilmu olahraga yang tersedia di pusat pelatihan nasional, termasuk bekerja dengan psikolog olahraga, untuk membantu membangun kembali kepercayaan diri dan kekuatan mental mereka di lapangan.
Waktu tidak berpihak pada mereka karena keduanya hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu untuk berlatih sebelum mengalihkan perhatian ke tugas besar berikutnya, Piala Sudirman di Xiamen, Cina, dari 27 April-4 Mei.
"Biasanya mereka yang mengaturnya sendiri. Sejauh pengetahuan saya, tidak banyak dari mereka yang benar-benar bertemu dengan psikolog. Namun, jika memang dibutuhkan, akan lebih baik jika mencari bantuan. Saya yakin itu akan membuat perbedaan."
"Ilmu olahraga ada untuk mendukung para pemain, tetapi terserah mereka untuk memanfaatkannya sepenuhnya. Jika itu membantu, maka mereka harus memanfaatkannya," tambahnya.
Artikel Tag: Nova Widianto, Hoo Pang Ron, Cheng Su Yin
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/nova-widianto-pang-ronsu-yin-harus-lebih-kuat-hadapi-tekanan-mental
