Novak Djokovic Buka Suara Tentang Perpisahan Dengan Andy Murray

7 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic baru-baru ini merenungkan akhir dari kerja sama singkatnya dengan mantan petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray.

Akhir musim lalu, petenis berkebangsaan Serbia mengumumkan bahwa salah satu rival terberatnya, Murray akan bergabung dengan timnya sebagai pelatih dengan Australian Open musim 2025 dalam benaknya. Kedua pihak pun memperpanjang kerja sama mereka.

Namun setelah serangkaian kekecewaan yang beruntun, petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam memutuskan untuk mengakhiri kerja sama tersebut.

Dalam konferensi pers jelang Geneva Open musim 2025, juara Olimpiade di Paris tahun 2024 mengungkapkan bahwa, baik dirinya maupun Murray merasa kerja sama tersebut telah menghasilkan hasil sebanyak mungkin sebelum mereka mengakhirinya.

“Kami merasa kami tidak bisa mendapatkan lebih dari kerja sama itu di atas lapangan,” tutur Djokovic.

Menurut petenis berkebangsaan Serbia, kerja sama yang berlangsung kurang lebih selama enam bulan bersama mantan petenis berkebangsaan Inggris sebagai pelatihnya telah memberi dampak yang positif terhadap rasa hormat yang telah ia miliki sebelumnya terhadap mantan petenis berkebangsaan Inggris. Di bawah bimbingannya, petenis berkebangsaan Serbia lolos ke semifinal Australian Open dan final Miami Open musim 2025.

“Rasa hormat saya terhadap Andy masih tetap sama, sebenarnya, bahkan lebih, saya kini mengenalnya sebagai seorang individu. Saya pikir ia memiliki IQ tenis yang brilian. Ia memiliki pemikiran juara yang sangat jarang yang pastinya telah membantunya mencapai hal yang telah ia capai dan bahwa ia melihat permainan dengan sangat baik,” jelas Djokovic.

Petenis peringkat 6 dunia kini mengungkapkan bagaimana hasil pertandingannya dalam enam bulan terakhir yang tidak sesuai dengan harapan dirinya maupun Murray.

“Kami tidak mencapai hal yang kami berdua harapkan bisa kami capai dengan kerja sama itu, terkait hasil pertandingan. Kadang-kadang hal itu bekerja dengan baik, kadang-kadang tidak,” tukas Djokovic.

Sementara jelang laga pertama di Geneva Open, mantan petenis peringkat 1 dunia mengantongi tiga kekalahan secara beruntun.

Kemenangan terakhir sang petenis terjadi di semifinal Miami Open musim ini, di mana ia dengan mudah mengalahkan Grigor Dimitrov. Tetapi di final, ia kalah dari petenis belia asal Ceko, Jakub Mensik.

Setelah itu, ia menuju Monte Carlo Open hanya untuk menelan kekalahan mengejutkan dari petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo di babak pertama. Berpindah ke Madrid Open, kemalangan masih menghantuinya setelah ia menelan kekalahan dari petenis berkebangsaan Italia, Matteo Arnaldi dan ia memilih untuk melewatkan Italian Open di Roma.

Djokovic akan mengawali Geneva Open dengan menghadapi Marton Fucsovics di babak kedua dan di atas kertas, ia difavoritkan untuk memenangkan pertandingan tersebut karena ia mendominasi head to head mereka dengan 5-0.

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Andy Murray

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-buka-suara-tentang-perpisahan-dengan-andy-murray

Read Entire Article
International | Politik|