Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Pekerjaan Umum berkolaborasi dengan Bina Marga dan DPUBMSDA meningkatkan keselamatan, kelancaran mobilitas, dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat lewat peningkatan infrastruktur di berbagai wilayah Jember.
Hingga saat ini, perbaikan telah dilakukan di Desa Tanjungsari Kecamatan Umbulsari, Jalan Kaliurang Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari, serta penghubung di Desa Jambearum dan Cumedak Kecamatan Sumberjambe.
Perbaikan jalan ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, mempersingkat waktu tempuh, hingga menurunkan risiko kecelakaan. Sedangkan secara ekonomi, akses lebih baik mendorong distribusi barang, angkutan umum, dan aktivitas petani serta pedagang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, Jalan Kaliurang yang menyambungkan tiga kelurahan padat, sementara ruas Cumedak-Randuagung vital untuk kawasan pasar.
Dalam implementasinya, Pemkab Jember mengutamakan kualitas aspal standar dan pengerjaan tepat waktu untuk ketahanan jangka panjang. Warga diharapkan berkomitmen merawat infrastruktur ini, sementara pemerintah berencana melanjutkan proyek serupa ke dusun lain di Sumberjambe dan wilayah lainnya.
Perbaikan jalan yang digarap, antara lain mencakup proyek pengaspalan ulang di Dusun Bonsari RT 002 RW 002 Desa Tanjungsari yang dilaksanakan pada 2 November 2025 oleh CV Atma Karya Nusantara.
Kemudian, pengaspalan Jalan Kaliurang di Tegalgede resmi dilakukan pada 1 Oktober 2025 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga. Di Kecamatan Sumberjambe, peningkatan jalan sepanjang 2,6 kilometer dengan kualitas Hotmix (HK) telah selesai di Dusun Sumberkokap Barat dan Sumberpetung.
Adapun ruas penghubung Cumedak-Randuagung juga telah ditingkatkan dengan nilai kontrak Rp196.971.000 melalui Dana Alokasi Umum (DAU) 2025, dikerjakan oleh CV Catur Megatama dengan pengawasan Pramudya Tama Konsultan dan perencanaan CV Persada Teknik Konsultan.
Jalan ini menghubungkan Desa Cumedak, Randuagung, Gunungmalang, hingga pasar Sukowono dan Sukosari. Plt. Kepala DPUBMSDA Arif Liyantono menyatakan bahwa kegiatan ini bagian dari program prioritas untuk memperkuat akses ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
"Dengan infrastruktur yang lebih baik, Pemkab Jember mendukung pemerataan akses dan kesejahteraan masyarakat di seluruh kabupaten. Proyek-proyek ini diharapkan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi aktivitas harian dan pertumbuhan ekonomi lokal," pernyataan Pemkab Jember dalam rilis resmi.
Warga di berbagai lokasi menyatakan menyambut baik perbaikan ini. Di Tanjungsari, penduduk mendukung pekerja dengan menyediakan minuman.
"Kami sangat mendukung upaya pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas jalan di wilayah kami," kata Camat Umbulsari, Prihan Jadid.
Merespons perbaikan Jalan Kaliurang, Silvy dari Tegalgede mengungkapkan kelegaan karena perjalanan anak ke sekolah tidak lagi terjebak macet. Kepala Sekolah SMPIT Al Ghozali Imam Budi Santoso menyebut, pengaspalan sangat bermanfaat untuk kelancaran lalu lintas jalur sekolah.
Di Sumberpetung, petani Sutrisno (52) bersyukur bahwa kini hasil panen lebih cepat sampai pasar dengan ongkos angkut murah, sedangkan Bu Marmi (47) dari Sumberkokap Barat bisa mengantar anak sekolah tepat waktu.
Warga Cumedak seperti Kim (52) juga mengakui mendapatkan kemudahan melewati jalan yang dulunya berlumpur saat hujan. Camat Sumberjambe Djoni Nurtjahjono menilai, proyek ini memperlancar mobilitas dan mendekatkan pelayanan.
Kepala Desa Jambearum menutup dengan terima kasih karena proyek ini memberi manfaat yang langsung dirasakan warga, termasuk stabilisasi harga bahan pokok dan semangat usaha kecil.
(rea/rir)

2 hours ago
3
















































