Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Sistem penilaian 3x15 yang diusulkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan diuji, dengan beberapa turnamen tingkat rendah akan dijadikan tempat uji coba untuk mengukur efektivitasnya.
Malaysia akan menjadi salah satu negara yang akan berpartisipasi dalam uji coba ini. Dua turnamen lokal telah ditetapkan untuk menerapkan format penilaian baru – Kejuaraan Nasional U-18 di Ipoh, Perak (23-27 April), dan Malaysia International Challenge (12-17 Agustus).
Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh mengatakan Malaysia telah menawarkan diri untuk bergabung dengan beberapa negara lain dalam menguji sistem tersebut.
Ia menambahkan bahwa temuan dan umpan balik yang dikumpulkan akan diserahkan kepada BWF untuk evaluasi lebih lanjut. Semua pihak yang terlibat termasuk pejabat asosiasi anggota, penyelenggara turnamen, sukarelawan, pemain, pelatih, manajer tim dan pejabat teknis akan diminta untuk menyelesaikan survei daring untuk berbagi pengalaman mereka dengan format 3x15.
Data tersebut akan ditinjau pada pertemuan Dewan BWF berikutnya sebelum dipresentasikan pada Rapat Umum Tahunan 2026. Setelah itu, BWF akan memutuskan apakah sistem baru tersebut akan menggantikan format 21 poin saat ini.
“Bagi kami, Panitia Turnamen sudah mengirimkan surat edaran ke semua afiliasi yang memberitahukan bahwa kami akan menggunakan sistem baru ini."
“Jadi, pemain perlu bersiap dan seharusnya sudah mulai berlatih dengan format penilaian baru. Hal yang sama berlaku untuk wasit, kecuali mereka diharuskan mengakhiri pertandingan setelah pemain mencapai 15 poin,” kata Kenny.
Pada saat yang sama, Kenny percaya masa percobaan menawarkan kesempatan yang ideal untuk mengatasi keraguan yang tersisa tentang efektivitas sistem penilaian 3x15, terutama mengingat kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa mantan pemain.
BWF memperkenalkan format 3x15 dengan tujuan membuat permainan lebih menarik dengan mengurangi jumlah poin yang dibutuhkan untuk menang, memberikan bobot lebih besar pada setiap reli.
Laju yang lebih cepat juga berarti pertandingan akan berakhir lebih cepat dibandingkan dengan sistem 21 poin saat ini, sehingga memungkinkan alur aksi yang lebih baik.
Pertandingan yang lebih pendek juga menawarkan keuntungan seperti penjadwalan yang lebih baik, minat penggemar yang berkelanjutan, dan berkurangnya kelelahan pemain, yang pada akhirnya mendukung kesehatan jangka panjang dan umur panjang karier pemain.
"Untuk BAM, kami ingin mengumpulkan informasi dan data untuk menentukan apakah sistem ini cocok. Ada berbagai teori, ada yang mengatakan sistem ini tidak mengutamakan daya tahan, sementara yang lain merasa pertandingannya mungkin terlalu singkat."
"Bagi kami, kami hanya ingin tahu apakah sistem ini berfungsi atau tidak. Alih-alih berspekulasi, uji coba ini akan mengonfirmasi atau membantah teori-teori tersebut. Kami terbuka untuk menjalankan pengujian, dan melalui proses ini, kami dapat melihat apakah sistem ini cocok," tambahnya.
Artikel Tag: BWF, Sistem penilaian, 3x15
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/penilaian-bwf-3x15-baru-sebatas-ujicoba-belum-diterapkan-secara-menyeluruh
