Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jessica Pegula mengungkapkan pernyataan yang cukup jenaka tentang rekan senegaranya, Danielle Rose Collins jelang pertemuan mereka di perempatfinal Charleston Open musim 2025.
Momen jenaka tersebut terjadi tidak lama setelah petenis tuan rumah mengklaim kemenangan meyakinkan 6-3, 6-2 atas petenis berkebangsaan Australia, Ajla Tomljanovic di babak ketiga Charleston Open.
Sementara petenis unggulan ketujuh, Rose Collins mengalahkan petenis unggulan ke-11, Jelena Ostapenko di babak ketiga dengan 7-5, 6-3.
Dalam wawancara di atas lapangan, petenis unggulan pertama ditanya tentang juara bertahan, Rose Collins jelang laga yang seharusnya menjadi laga epik. Sang pewawancara juga menyebutkan head to head kedua petenis tuan rumah di mana petenis unggulan pertama mendominasinya dengan 5-0.
Mendengar pertanyaan tersebut, juara ATX Open musim 2025 tampak kebingungan dan bertanya-tanya mengapa ia menyebutkan statistik tersebut. Ia pun menggoda sang pewawancara dan mengungkapkan bahwa jika ia kalah dari rekan senegaranya di perempatfinal Charleston Open, ia akan mempertimbangkan kekalahan itu sebagai kesalahan sang pewawancara yang membawa sial kepada dirinya.
“Haha! Kenapa kau mengatakan hal itu? Saya harap saya menang atau ini adalah kesalahanmu,” canda Pegula.
Sang pewawancara pun meminta maaf sebelum runner up US Open musim 2024 menjelaskan bahwa menyebutkan head to head yang berat sebelah dengan juara bertahan mungkin hanya akan memotivasi juara bertahan untuk memainkan permainan terbaiknya di perempatfinal.
“Saya minta maaf. Saya tahu saya sedikit keras terhadap anda, tetapi serius, anda tidak bisa menyebutkannya di sini. Ia sangat bersemangat. Kini ia akan marah kepada anda dan ia akan ingin membunuh saya,” tambah Pegula.
Kedua petenis tuan rumah pertama kali bertemu pada musim 2012 dan terakhir kali bertemua dua musim lalu.
Pertemuan pertama mereka berlangsung di laga pertama babak kualifikasi Dow Corning Tennis Classic musim 2012, ajang ITF yang digelar di Midland, AS. Petenis unggulan pertama memenangkannya dengan hanya kehilangan tiga game saja.
Berikutnya, mereka bertemu pada musim 2016 di ajang ITF yang berlangsung di Charlottesville dan petenis unggulan pertama memenangkannya dengan dua set langsung.
Pertemuan selanjutnya terjadi di turnamen WTA, tepatnya di Canadian Open, Montreal musim 2021. Petenis unggulan pertama kembali memenangkannya, tetapi ia harus berjuang ekstra keras sebelum memetik kemenangan tiga set.
Dua pertemuan terakhir mereka terjadi pada musim 2023, yaitu di Miami Open dan French Open yang dimenangkan Pegula dengan dua set langsung.
Artikel Tag: Tenis, Charleston Open, Jessica Pegula, Danielle Rose Collins
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pernyataan-jenaka-jessica-pegula-jelang-laga-kontra-danielle-rose-collins
