Petra Kvitova Masih Tak Percaya Pernah Juarai Wimbledon Sebanyak Dua Kali

7 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petra Kvitova mempersiapkan diri untuk melakoni Wimbledon pamungkas dalam kariernya, tidak lama setelah ia mengumumkan rencananya untuk pensiun pada musim 2025.

Petenis berusia 35 tahun kembali berkompetisi awal musim ini setelah cuti hamil dan usaha untuk kembali tidak berlangsung seperti yang ia harapkan.

Petenis yang telah mengantongi 31 gelar akan melakoni Wimbledon untuk kali terakhir dalam kariernya, Grand Slam yang pernah ia juarai sebanyak dua kali. Musim ini, ia menerima wildcard untuk melakoninya dan ia juga berharap bisa bermain di US Open yang akan menjadi penampilan terakhirnya di turnamen WTA.

“Ketika saya tumbuh besar, saya tidak pernah berpikir saya bisa menjadi petenis profesional. Lalu ketika saya menjadi salah satunya, saya hanya bermimpi untuk bermain di Wimbledon, tidak pernah tentang memenangkannya,” ungkap Kvitova.

“Ketika itu terjadi, rasanya sangat tidak nyata, hal itu masih terasa tidak nyata bagi saya, meskipun saya memenangkannya sebanyak dua kali. Itu terasa seperti orang lain.”

Pada musim 2011, petenis yang saat itu berusia 21 tahun lolos ke final di London dan di final Grand Slam pertama dalam kariernya, ia sukses membungkam Maria Sharapova yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, termasuk memenangkan gelar di Wimbledon.

“Sebelum final musim 2011, saya bangun pada pagi harinya dan pelatih saya telah pergi ke taman rumah kami, lalu menggunakan kertas toilet untuk menuliskan ‘pojd’ di tanah, yang menjadi kata ‘ayo’ saya dalam bahasa Ceko ketika saya berjuang di lapangan. Itu kejutan yang menyenangkan,” kenang Kvitova.

Tiga musim kemudian, petenis berkebangsaan Ceko kembali menjadi tajuk utama dengan lolos ke final Grand Slam kedua di London dengan melawan Eugenie Bouchard. Di final tersebut, ia menjadi petenis yang difavoritkan setelah ia lebih berpengalaman dan menghuni peringkat yang lebih tinggi, yang ia buktikan dengan memenangkan final tersebut.

“Kali kedua pada musim 2014, undian pertandingannya lebih menyulitkan bagi saya. Saya harus menghadapi tiga rekan senegara saya dan tentu itu terasa lebih stres bagi saya. Bertanding melawan Eugenie di final, saya harus menang, tetapi itu tidak pernah mudah dan saya tidak bisa makan apa pun sehari sebelum final, saya merasa terlalu gugup,” jelas Kvitova.

“Kali kedua, saya mengetahui bagaimana rasanya menang di sini, itu terasa lebih memuaskan, lebih bisa dinikmati. Saya memiliki kenangan terbaik saya di sini.”

Mantan petenis peringkat 2 dunia, Kvitova akan memiliki peluang untuk mengucapkan selamat tinggal di salah satu stadion utama. Pertandingannya melawan petenis unggulan kesepuluh, Emma Navarro di babak pertama Wimbledon akan menjadi pertandingan yang akan diantisipasi. Sejak ia kembali berkompetisi, ia baru mencatatkan 1-6.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Petra Kvitova

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/petra-kvitova-masih-tak-percaya-pernah-juarai-wimbledon-sebanyak-dua-kali

Read Entire Article
International | Politik|