Ligaolahraga.com -
Orlando Magic dapat selangkah lebih dekat mengamankan posisi ketujuh di Wilayah Timur pada hari Rabu (9/4) malam atau Kamis pagi WIB saat bertemu tim tamu Boston Celtics.
Peringkat keenam berada di luar jangkauan Orlando Magic (39-40), namun posisi ketujuh akan membuat Orlando dapat bermain di kandang sendiri sepanjang turnamen play-in NBA.
Bahkan dengan kekalahan sebagai tim No. 7 atau No. 8 di babak play-in, Orlando Magic masih dapat memperpanjang musimnya dengan mengalahkan pemenang pertandingan No. 9/No. 10 turnamen.
Orlando Magic unggul dua pertandingan atas Atlanta dengan mengalahkan Hawks 119-112 pada hari Selasa. Atlanta (37-42) berada di posisi kedelapan.
Paolo Banchero mengoleksi 33 poin dan 10 rebound untuk Orlando pada hari Selasa. Magic juga mendapat penampilan 22 poin dari Franz Wagner, yang telah mencetak setidaknya 20 poin dalam 11 pertandingan terakhirnya.
Pelatih Orlando Magic, Jamahl Mosley, mengatakan bahwa ia memiliki pesan sederhana untuk timnya setelah kemenangan pada hari Selasa.
"Nikmatilah saat ini karena Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik," katanya. "Anda harus melakukannya lagi (Rabu). Itulah yang penting - jaga kandang sendiri. Kemudian Anda menantang mereka untuk menjadi lebih baik.
"Ya, ini kemenangan yang bagus karena apa yang dipertaruhkan, tetapi kemampuan untuk menjadi lebih baik pada saat-saat seperti ini adalah apa yang harus kami lakukan."
Setelah pertandingan melawan Boston (59-20), Orlando akan mengakhiri musim reguler dengan pertandingan tandang melawan Indiana Pacers pada hari Jumat (11/4) dan Atlanta Hawks pada hari Minggu (13/4).
Celtics akan menjadi unggulan No. 2 untuk babak playoff Wilayah Timur, terlepas dari bagaimana mereka bermain dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Setelah menghadapi Orlando, Boston akan memainkan pertandingan kandang melawan Charlotte Hornets pada hari Jumat dan Minggu.
Celtics memperpanjang rekor kemenangan tandang mereka menjadi sembilan pertandingan dengan kemenangan 119-117 melalui babak perpanjangan waktu melawan New York Knicks pada hari Selasa.
Kristaps Porzingis menyamai rekor tertinggi musim ini dengan mencetak 34 poin dalam kemenangan tersebut, yang meningkatkan rekor tandang Boston menjadi 33-7.
Jika Boston mengalahkan Orlando, Celtics akan menyamai Golden State Warriors pada musim 2015-16 untuk rekor tandang terbaik dalam sejarah NBA.
Setelah kemenangan melawan Knicks, pelatih Boston, Joe Mazzulla, meremehkan pentingnya kemenangan di akhir musim atas tim yang mungkin akan dihadapi Boston di babak playoff.
"Saya rasa ini tidak ada hubungannya dengan siapa yang mungkin kita lihat atau tidak," katanya. "Ada begitu banyak hal yang harus kami lakukan sebelum itu, yaitu menang (Rabu) dan (pertandingan) setelahnya serta (pertandingan) berikutnya untuk sampai ke sana, jadi bagian itu tidak penting.
“Menjadi bagian dari sebuah pertandingan di mana Anda harus mengeksekusi dan menguji perhatian Anda terhadap detail - saya pikir perhatian defensif kami terhadap detail sudah bagus. Saya pikir (perhatian) penyerangan kami perlu sedikit lebih banyak bekerja, jadi itu membuat kami memiliki penguasaan bola yang kami tahu harus menjadi lebih baik."
Pertandingan hari Rabu akan menjadi pertemuan ketiga antara Celtics dan Magic musim ini. Orlando meraih kemenangan kandang 108-104 pada 23 Desember, dan Boston menang 121-94 di kandang sendiri pada 17 Januari.
Tristan da Silva mencetak 18 poin untuk membantu Magic bangkit dari ketertinggalan 15 poin di babak pertama dalam kemenangan mereka atas Celtics, yang bermain tanpa pencetak angka terbanyak Jayson Tatum (sakit).
Tatum menyumbangkan 30 poin saat Boston mengalahkan Orlando.
Artikel Tag: orlando magic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-boston-celtics-vs-orlando-magic-10-apr-2025
