Ligaolahraga.com -
Setiap tim NBA akan menghadapi masalah cedera di sepanjang 82 pertandingan musim reguler, dan Brooklyn Nets juga demikian. Namun mereka berjuang lebih keras saat ini.
Brooklyn hanya memiliki delapan pemain saat kalah dari Detroit pada Rabu malam, dan Nets dapat mengalami hal yang sama saat mereka memulai perjalanan tandang mereka di Denver Nuggets pada Jumat (10/1) malam atau Sabtu pagi WIB.
Cameron Johnson, pencetak poin terbanyak kedua tim dengan 19,5 poin per pertandingan, absen dalam tiga pertandingan terakhir karena pergelangan kakinya terkilir.
Pelatih Brooklyn Nets, Jordi Fernandez, mengatakan bahwa ada kemungkinan Johnson akan kembali bermain melawan Denver, namun forward tahun keenam itu masih belum bisa tampil dalam laporan cedera Kamis malam.
"Kami tidak akan terburu-buru. Jadi, kapan pun dia pulih dan dia merasa baik," kata Fernandez. "Dia masih muda, tapi dia seorang veteran dan saya percaya padanya. Jadi, saya tidak ingin dia pergi terlalu dini dan mengambil risiko apa pun. Saya hanya ingin dia 100 persen karena dengan begitu dia akan membuat kami lebih baik."
Johnson ikut serta dalam perjalanan tim dan mungkin akan kembali dalam enam pertandingan tandang Wilayah Barat.
Selain Johnson, Brooklyn Nets tidak diperkuat empat pencetak poin terbanyak mereka pada hari Rabu.
Cam Thomas (24,7 ppg) hanya bermain dalam dua pertandingan sejak 25 November saat ia berjuang melawan cedera hamstring, sementara pencetak angka terbanyak ketiga Dennis Schroder (18,4 ppg) absen karena cedera memar di pinggul kirinya.
D'Angelo Russell (12.7), yang diakuisisi dari Los Angeles Lakers pada 29 Desember, bermain dalam tiga pertandingan bersama Brooklyn, tetapi absen dalam dua pertandingan terakhir karena memar pada tulang kering kanannya.
Noah Clowney, yang berada di urutan keenam dalam tim tahun ini dengan rata-rata 9,4 poin, mencetak rekor karier 29 poin, saat melawan Pistons untuk memimpin Brooklyn Nets.
Nuggets berharap mendapatkan bigman kembali ke dalam barisan pemain mereka. Nikola Jokic absen dalam dua pertandingan beruntun karena penyakit non-COVID, yakni kekalahan 12 poin dari Boston dan kemenangan 23 poin atas Los Angeles Clippers pada Rabu malam.
Jokic memimpin NBA dalam hal mencetak angka dengan 31,5 poin per pertandingan, berada di urutan kedua dalam hal assist (9,7) dan berada di urutan ketiga dalam hal rebound, dengan rata-rata 13 per pertandingan. Ia secara resmi diragukan untuk tampil menghadapi Brooklyn.
Denver mencatat rekor 2-3 dalam pertandingan yang tidak diperkuat Jokic dan berjuang tanpa dirinya dalam kekalahan dari Celtics pada Selasa malam, tetapi menyesuaikan diri 24 jam kemudian untuk mengalahkan Los Angeles.
Jamal Murray memimpin dengan 21 poin dan Michael Porter Jr. mencapai rata-rata musimnya yaitu 19 poin.
Murray berada di urutan kedua di Nuggets dalam hal mencetak angka (19,4 poin) dan ketiga dalam hal assist (6,3). Russell Westbrook, yang menjadi starter menggantikan Aaron Gordon (cedera betis kanan), berada di urutan kedua dalam hal assist (6,7).
Denver, seperti halnya Brooklyn Nets, mengatasi cedera sepanjang musim, yang telah mempengaruhi awal yang tidak seimbang dari Nuggets dengan skor 21-15.
"Kami hanya perlu mencari cara untuk mengatasi badai dan kembali," kata Murray. "Saya pikir niat dan fokus yang kami miliki saat bermain, meskipun kami kalah dari Boston, itu masih merupakan niat dan energi yang besar, dan kami hanya harus menjaga fokus seperti itu. Kami bisa mengalahkan siapa pun, siapa pun lawannya."
Artikel Tag: brooklyn nets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-brooklyn-nets-vs-denver-nuggets-11-jan-2025
