Ligaolahraga.com -
Ketika Houston Rockets mendapat giliran menjadi sorotan nasional selama semifinal Piala NBA melawan Oklahoma City Thunder dua pekan lalu, tembakan yang buruk kembali melemahkan mereka.
Pada hari Kamis, Rockets mengakhiri perjalanan tandang 3-0 dengan kemenangan 128-111 atas New Orleans Pelicans, memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi empat kali sejak kalah dari Thunder di Las Vegas.
Yang mendasari kesuksesan Houston Rockets saat ini adalah penyerangan yang telah menemukan ritmenya.
Rockets akan membuka lima pertandingan kandang melawan Minnesota Timberwolves pada hari Jumat (27/12) malam atau Sabtu pagi WIB dengan kemenangan.
Houston Rockets menembakkan 48,1 persen selama kemenangan beruntunnya, termasuk 57,4 persen yang mengesankan dari garis 3 poin.
Rockets telah membangun kredensial mereka sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga, namun penyerangan mereka yang tidak efisien terbukti menjadi batu sandungan.
"Kami memiliki penampilan yang sama saat melawan OKC di Las Vegas dan melewatkan penampilan yang sama," kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka, mengenai peningkatan persentase tembakan baru-baru ini. "Akan sangat menyenangkan untuk mendapatkannya malam itu melawan tim yang banyak melakukan tembakan dan mencoba membuat Anda membuktikannya.
"Para pemain melakukan tembakan dengan penuh percaya diri, bekerja keras. Kami memiliki beberapa hari untuk memulihkan diri dan, ya, memiliki beberapa malam tembakan yang bagus akhir-akhir ini. Dan, jelas, ketika Anda bermain bertahan pada level kami dan melakukan tembakan, Anda akan mendapatkan hasil yang baik."
Houston Rocketsb memenangkan dua pertandingan terakhir dalam perjalanan tandangnya tanpa forward Dillon Brooks (pergelangan kaki) dan Tari Eason (kaki), dengan status keduanya tidak diketahui saat melawan Timberwolves.
Bahkan tanpa tandem yang berpikiran defensif itu, Rockets telah menunjukkan kedalaman yang cukup dan serangan mereka terus berkembang.
Backcourt Jalen Green dan Fred VanVleet mengombinasikan 55 poin saat melawan Pelicans, sementara pemain cadangan Cam Whitmore menyumbangkan rekor karier 27 poin.
Timberwolves tampaknya memiliki segalanya dengan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan sebelum pertandingan melawan New York Knicks - mitra mereka dalam pertukaran pemain di akhir musim yang mengubah susunan pemain - pada 19 Desember.
Yang terjadi selanjutnya adalah kekalahan sebanyak 26 poin yang membuat Minnesota terpuruk: tiga kekalahan beruntun yang terputus oleh kemenangan kandang 105-99 atas Dallas Mavericks pada hari Natal yang membawa Timberwolves kembali ke atas .500.
Minnesota melempar dadu dengan mengirimkan Karl-Anthony Towns ke Knicks setelah melaju ke final Wilayah Barat musim lalu. Penambahan Julius Randle dan Donte DiVincenzo membutuhkan waktu untuk menyatu.
Anthony Edwards terus menjadi tumpuan Timberwolves, dan aksi heroiknya di akhir pertandingan mencegah kekalahan besar setelah Dallas memangkas defisit 28 poin menjadi hanya satu poin di menit-menit akhir.
Namun, Minnesota tetap berada di 10 besar dalam hal penyerangan meskipun ada pengaruh Edwards, dan ketidakmampuan mereka untuk menemukan cara bermain yang tepat membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan.
"Kami memiliki sekelompok pemain yang bagus," kata Edwards. "Ini semua tentang kesabaran. Ini adalah tim yang berbeda, jadi kami harus memiliki kesabaran untuk bisa menyatukannya. Terkadang terlihat bagus, terkadang terlihat buruk dan kami masih mencoba untuk mencari tahu.
"Saya pikir kesabaran adalah hal yang akan membawa kami ke puncak. Mampu menunggu dan mencari tahu, dan begitu kami mengetahuinya, kami akan baik-baik saja."
Artikel Tag: Houston Rockets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-minnesota-timberwolves-vs-houston-rockets-28-des-2024
