Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Ratchanok Intanon telah menemukan cara untuk terus mengeluarkan performa terbaiknya di usianya.
Triknya? Semuanya ada di kepala.
"Seiring bertambahnya usia, saya memilih untuk percaya bahwa saya masih muda dan bisa bermain seperti dulu. Dalam benak saya saat ini, saya berusia 18 tahun," kata pemain berusia 29 tahun itu sambil tersenyum setelah mengalahkan Putri Kusuma Wardani dan mencapai semifinal PETRONAS Malaysia Open 2025, yang pertama di Super 1000 sejak Juni 2023.
“Saya masuk dengan keyakinan bahwa kebugaran saya lebih baik daripada lawan dan saya lebih kuat. Sebelumnya, saya tidak memiliki mentalitas yang tepat, tetapi hari ini saya siap untuk setiap pukulan. Saya punya rencana dan target. Akhirnya, saya kembali ke semifinal Super 1000.”
Ratchanok Intanon mengawali set penentuan dengan baik, unggul 8-2 sebelum Putri Kusuma Wardani melesat unggul 13-10. Namun juara dunia 2013 itu menyerang balik pada kedudukan 14-14, memenangkan empat poin berturut-turut dan menutup pertandingan dengan skor 21-16, 15-21 dan 21-13.
"Saat ia kembali, saya harus mengandalkan kekuatan saya dan memacu diri untuk berlari lebih kencang," jelas Intanon.
"Ia mencoba mengendalikan reli tetapi saya tahu saya harus bermain lebih agresif. Saat itulah segalanya mulai berjalan baik."
Wardani dan Intanon beraksi.
Dengan awal yang kuat di tahun 2025, Intanon memiliki tujuan yang jelas untuk tahun ini.
"Saya ingin kembali ke delapan besar peringkat dunia. Saya tidak fokus untuk menjadi juara, saya hanya ingin mempertahankan standar tinggi sepanjang tahun tanpa gangguan cedera," katanya.
Menyinggung rekor baiknya di Malaysia, di mana ia telah memenangkan dua gelar Malaysia Open (2016, 2022) dan dua Malaysia Masters (2018, 2019), pemain peringkat 16 dunia itu berkomentar: “Saya telah bermain di sini sejak saya masih muda dan saya memiliki banyak penggemar di sini. Rasanya seperti di rumah. Meskipun saya dari Thailand, orang Malaysia selalu mendukung saya. Rasanya luar biasa.”
Berikutnya adalah juara Olimpiade An Se Young, yang belum pernah dikalahkan Intanon sejak memenangkan duel pertama dari sembilan duel mereka pada tahun 2019. Ratchanok Intanon berkata tentang lawannya:
“Dia belajar dari saya saat dia masih muda dan sekarang dia memimpin dalam pertandingan satu lawan satu. Dia kuat secara mental dan kami saling mengenal dengan baik. Saya akan melakukan yang terbaik tanpa tekanan apa pun.”
Artikel Tag: ratchanok intanon, Putri Kusuma Wardani, Malaysia Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/ratchanok-intanon-beberkan-rahasia-kemenangan-atas-putri-kusuma-wardani