Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Gelar di Thailand Open minggu ini dapat memberi Pearly Tan / M Thinaah pengaruh yang mereka butuhkan dalam perselisihan kontrak mereka yang sedang berlangsung dengan Federasi Badminton Malaysia (BAM).
BAM tetap pada pendiriannya dan menolak merevisi tawaran kontraknya kepada pasangan ganda putri peringkat 4 dunia itu.
Namun, mantan bintang nasional Datuk Razif Sidek yakin bola kini ada di tangan para pemain.
Razif mengatakan sudah saatnya bagi Pearly / Thinaah untuk membuat keputusan tegas tentang masa depan mereka, apakah tetap bersama BAM atau menjadi independen.
Meskipun ia merasa pasangan itu mungkin sudah condong ke arah menjadi pemain profesional, ia tidak menutup kemungkinan adanya perubahan haluan, terutama jika sponsor utama turun tangan untuk meredakan ketegangan.
Yonex, sponsor peralatan utama BAM, dapat memainkan peran kunci.
Razif yakin merek Jepang itu enggan melihat salah satu pasangan ganda putri terbaik dunia pergi, terutama jika mereka akhirnya menandatangani kontrak dengan merek pesaing.
"BAM seharusnya membiarkan Pearly-Thinaah memutuskan apakah mereka ingin menjadi independen," kata Razif.
"Namun sebagai salah satu pasangan teratas, Yonex tidak ingin kehilangan mereka kepada pesaingnya."
"Saya yakin masih ada cara untuk menyelesaikan masalah ini, mungkin dengan bantuan Yonex, dan mempertahankan mereka dalam lingkup BAM..BAM juga membutuhkan dukungan sponsor yang kuat untuk mempertahankan program nasionalnya."
Razif juga terkejut dengan keterlambatan pasangan itu dalam menanggapi tawaran kontrak, yang mengisyaratkan bahwa diamnya mereka dalam waktu lama mungkin memperburuk keadaan.
"Semoga saja mereka memperoleh hasil yang baik di Bangkok. Itu bisa meyakinkan BAM untuk meninjau kembali masalah ini dan mempertahankan mereka."
Unggulan teratas di ajang Super 500, Pearly-Thinaah difavoritkan untuk mengklaim gelar Tur Dunia keempat dalam karier mereka.
10 pesaing teratas lainnya dalam undian adalah Febriana Kusuma-Amalia Pratiwi dari Indonesia (No. 8) dan Treesa Jolly-Gayathri Gopichand dari India (No. 10).
Pasangan Malaysia memulai perjuangannya dengan melawan pemain peringkat 120 dunia Akari Sato-Hina Osawa asal Jepang.
"Dengan beberapa pasangan papan atas absen di turnamen ini, Pearly / Thinaah harus memanfaatkan peluang untuk menang," kata Razif.
"Kemenangan akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih jelas tentang masa depan mereka bersama BAM."
Wakil presiden BAM Datuk V. Subramaniam dan sekretaris jenderal Datuk Kenny Goh diperkirakan akan bertemu keduanya setelah Thailand Open dalam upaya terakhir untuk membujuk mereka menandatangani kontrak dan tetap berada di tim nasional.
Pasangan ganda putri Malaysia lainnya yang beraksi di Bangkok adalah peringkat 25 dunia Go Pei Kee-Teoh Mei Xing dan peringkat 60 dunia Carmen Ting-Ong Xin Yee.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, bam
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/razif-sidek-biarkan-pearlythinaah-pergi-jika-ingin-jadi-pemain-profesional
