Ligaolahraga.com -
Jalen Williams menunjukkan pola tertentu selama playoff ini — awalnya kesulitan, lalu tampil gemilang saat paling dibutuhkan.
Forward Oklahoma City Thunder berusia 24 tahun ini mengalami penurunan performa tembakan di semua tiga putaran playoff sejauh ini.
Namun setiap kali, ia bangkit dan tampil maksimal saat tim paling membutuhkannya. Contoh terbaru terjadi di Game 4 Final NBA melawan Indiana Pacers.
Setelah dua penampilan yang kurang efisien di awal seri, Jalen Williams kembali ke performa terbaiknya pada Sabtu (14/6) malam.
Dengan bola lebih sering di tangannya dan mentalitas yang lebih agresif, ia mencetak 27 poin, memasukkan 8 dari 18 tembakan, dan sempurna 11 dari 11 dari garis lemparan bebas.
Kekuatannya membantu membuka ruang bagi MVP liga Shai Gilgeous-Alexander, yang mencetak 35 poin dalam kemenangan 111-104 yang menyamakan seri menjadi 2-2 dan mengembalikan keunggulan kandang bagi Thunder.
Perubahan seperti ini sudah biasa bagi Jalen Williams.
Dalam semifinal Wilayah Barat melawan Denver, ia hanya memasukkan 10 dari 43 tembakan selama tiga pertandingan dan rata-rata 11,3 poin. Ia bangkit dengan mencetak 24 poin, hasil 10 dari 17 tembakan, di Game 7.
Hal yang sama terjadi di final wilayah melawan Minnesota. Setelah mencetak hanya 13 poin dalam kekalahan telak, ia membalas dengan 34 poin di pertandingan berikutnya.
Kemampuannya untuk bangkit dari penampilan buruk didasarkan pada kepercayaan diri dan permainan serba bisa.
Sebagai pilihan kedua tim All-Defense, Jalen Williams tidak membiarkan tembakan yang meleset memengaruhi pendekatannya.
“Saya bekerja sangat keras pada permainan saya,” kata Williams. “Tidak akan ada pertandingan di mana saya menembak buruk dan kehilangan kepercayaan diri. Rekan setim saya membutuhkan saya untuk menembak tembakan-tembakan itu.”
Kestabilan itu bisa menjadi kunci saat Final berpindah ke pertandingan krusial Game 5 pada Senin.
Indiana telah menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi di bawah pelatih Rick Carlisle, dan Pacers yakin mereka akan merespons setelah kehilangan Game 4.
“Sekarang kita berada di tahap ini, kita sudah pernah mengalami pertandingan seperti itu sebelumnya,” kata forward Pacers Pascal Siakam. “Kita akan bisa memperbaikinya.”
Williams juga tidak kesulitan melakukan penyesuaian. Di Game 1 dan 2 Final, dia melesakkan 11 dari 33 tembakan. Namun, di Game 3 dan 4, dia memasukkan 17 dari 26 tembakan dan rata-rata 26,5 poin.
Permainannya di Game 4 mungkin telah mengubah seri ini. Kini, tantangannya adalah mempertahankan level tersebut.
Pelatih Thunder Mark Daigneault yakin dia bisa melakukannya.
“Dia bereaksi dengan cepat,” kata Daigneault. “Dia memulai dengan sulit di Game 3 namun bangkit kembali pada malam yang sama. Di Game 4, dia membuat permainan besar yang membantu rekan-rekannya berkembang.”
Artikel Tag: Jalen Williams
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/risiliensi-jalen-williams-bawa-thunder-ke-posisi-kuat-jelang-game-5
