Tak Sia-Siakan Peluang Kedua, Gabriel Diallo Tampil Menggebrak Di Madrid

8 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Ketika undian pertandingan Madrid Open musim 2025 ditetapkan beberapa hari yang lalu, nama Gabriel Diallo bahkan tidak ada di dalamnya.

Petenis berkebangsaan Kanada kalah di laga kedua babak kualifikasi Madrid Open dari Borna Coric dan musim clay-court sang petenis pada tahun ini berjalan tidak mulus setelah ia gagal terkualifikasi untuk bermain di Monte Carlo dan Barcelona.

Dipercepat beberapa hari setelah itu, petenis berusia 23 tahun bahkan melenggang ke perempatfinal turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Madrid Open, dengan menggunakan peluang kedua yang tidak terduga. Ketika Carlos Alcaraz mengundurkan diri, satu tempat bagi lucky loser terbuka dan ia pun mendapatkan panggilan.

“Saya terlempar dari turnamen, lalu saya mendapatkan panggilan bahwa saya bisa menggantikan tempat seseorang,” ungkap Diallo. “Saya seperti tahu apa yang harus saya lakukan, apa yang saya lakukan dengan salah di pertandingan terakhir saya, dan saya banyak berkembang di bagian itu. Hal itu sedikit membebaskan anda, dengan mendapatkan peluang kedua. Beruntungnya saya mampu memperlihatkan pertandingan yang apik.”

“Saya merasa sangat gembira. Untuk kali pertama saya berada di babak ini, bahkan di babak ketiga, jadi, saya merasa sangat senang dengan cara saya berkompetisi. Beberapa hal menyatu dengan baik dan mudah-mudahan saya bisa terus melangkah. Beberapa waktu terakhir telah menjadi periode yang bergejolak.”

Dua musim lalu, petenis berkebangsaan Jerman, Jan Lennard Struff menorehkan sejarah dengan menjadi lucky loser pertama yang lolos ke final turnamen Masters 1000 sebelum kalah dari Alcaraz di Madrid Open. Kini, petenis berkebangsaan Kanada terpaut dua kemenangan lagi untuk menyamai tonggak bersejarah tersebut dan ia memiliki seseorang yang bisa memberinya dukungan penuh, yaitu rekan senegaranya, Felix Auger Aliassime yang lolos ke final di Madrid musim lalu.

Kedua petenis berkebangsaan Kanada telah berteman lebih dari 12 tahun.

“Bersama Felix, kami sangat dekat. Kami telah mengenal satu sama lain sejak berusia 10 atau 11 tahun. Saya bahkan berlatih di rumah ayahnya selama beberapa musim. Jadi, kami memiliki hubungan baik,” tutur Diallo.

“Saya belum berbicara dengan Felix tentang perjalanan saya di sini, tetapi mungkin saya akan menghubunginya, kita akan melihat apakah saya bisa melenggang ke final juga.”

Petenis berkebangsaan Kanada tiba di Madrid dengan mencatatkan 6-8 pada musim ini dan berada di luar peringkat 75 besar.

Kini, Diallo diprediksi naik 25 peringkat dan ia belum selesai. Ia akan menghadapi petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Musetti demi satu tempat di semifinal. Jika ia mampu menyebabkan kekalahan mengejutkan lain, ia akan bergabung dengan Auger Aliassime dan Denis Shapovalov sebagai petenis putra Kanada yang pernah melenggang ke semifinal Madrid Open.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Gabriel Diallo

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tak-sia-siakan-peluang-kedua-gabriel-diallo-tampil-menggebrak-di-madrid

Read Entire Article
International | Politik|