Taylor Bevan Tetap Rendah Hati Meski Memulai Karier Pro Dengan Sempurna

1 month ago 13

Ligaolahraga.com -

Mudah bagi seorang petinju muda seperti Taylor Bevan untuk terbawa arus euforia awal karier profesional.

Setelah bertahun-tahun berjuang di kancah amatir, perubahan mendadak — lingkungan baru, wajah baru, dan pujian dari tokoh-tokoh tinju yang dulu hanya dilihat di TV — bisa sangat memabukkan.

Bagi Bevan, godaan untuk terbawa suasana memang ada, tetapi petinju menengah super asal Wales yang belum terkalahkan ini tetap menjaga kaki di tanah.

Sejak beralih ke profesional pada November, peraih medali perak Commonwealth Games 2022 ini mencatatkan lima kemenangan berturut-turut dengan KO, terakhir menghentikan Zdenko Bule di ronde ketiga.

“Hal yang saya coba lakukan lebih sering adalah merenungkan hal-hal saat saya melakukannya,” kata Taylor Bevan kepada The Ring. “Saya tidak ingin sampai akhir karier dan menyadari semuanya berlalu begitu saja. Waktu untuk merenung penting — itu membantu Anda berkembang dan mencegah Anda menganggap semuanya sebagai hal yang biasa.”

Di usia 24 tahun, Bevan (5-0, 5 KO) secara diam-diam membangun momentum tanpa drama yang sering mengiringi atlet amatir sukses yang beralih ke profesional.

Tidak ada momen konferensi pers yang aneh atau perselisihan di media sosial — hanya penampilan yang konsisten dan klinis di ring.

Keaslian adalah nilai inti bagi Taylor Bevan. Meskipun dia tahu tinju profesional adalah bisnis hiburan, dia percaya fondasinya harus selalu keterampilan dan penampilan.

“Tokoh-tokoh besar mendapat sorotan — bahkan orang yang tidak bisa bertinju, seperti beberapa YouTuber, mendapat perhatian karena mereka memiliki kepribadian yang menonjol,” katanya. “Tapi saya ingin berpikir bahwa saya bisa membangun nama saya di ring.”

Ia mengagumi petinju yang rendah hati seperti Dmitry Bivol dan Oleksandr Usyk — yang terakhir, katanya, semakin memperkuat pesona karismatiknya karena didukung oleh kemampuan tinju tingkat elit.

Tinju Inggris saat ini berada dalam fase transisi, dengan bintang-bintang yang sudah mapan mendekati akhir karier mereka dan gelombang baru yang masih muncul. KO dan kegembiraan selalu diminati, dan rekor penghentian sempurna Bevan menunjukkan dia bisa segera dipromosikan ke pertarungan yang lebih besar.

Namun, dia bukanlah tipe orang yang terlalu memikirkan pujian. “Bahkan kemenangan minggu lalu, saya tidak puas dengannya,” akunya. “Saya selalu mencari kesempurnaan. Anda harus berusaha mencapainya dan mendekati sebisa mungkin — tapi saya tidak pernah sepenuhnya puas.”

Di luar mindset perfeksionisnya, Taylor Bevan menikmati perjalanan ini. Bergabung dengan Matchroom Boxing memberinya struktur, kesempatan di panggung besar, dan tim promosi yang kuat.

“Hidup sebagai petinju profesional berbeda bagi setiap orang, tapi saya beruntung,” katanya. “Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada Matchroom atas apa yang mereka lakukan sejauh ini.” 

Artikel Tag: Taylor Bevan

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/taylor-bevan-tetap-rendah-hati-meski-memulai-karier-pro-dengan-sempurna

Read Entire Article
International | Politik|