Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Thierry Henry memberikan pembelaan penuh semangat terhadap mantan bosnya, Pep Guardiola. Meski demikian, Henry mengakui bahwa untuk pertama kalinya keputusan Guardiola bisa dipertanyakan, mengingat buruknya performa Manchester City belakangan ini.
Manchester City sedang menjalani periode buruk dengan delapan kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir, termasuk kekalahan 2-1 dari Manchester United di Etihad pada Ahad (15/12) lalu, yang membuat mereka tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Premier League, Liverpool, setelah bermain lebih banyak satu pertandingan.
Thierry Henry menyoroti keputusan Pep Guardiola yang melepas pemain-pemain produktif seperti Riyad Mahrez, Julian Alvarez, dan Cole Palmer tanpa menggantinya. Henry bertanya-tanya dari mana Manchester City akan mendapatkan gol ketika Erling Haaland tidak tampil optimal.
"Kami semua tahu, ini pertama kalinya kita bisa mempertanyakan keputusan-keputusan Guardiola, seperti melepas Cole Palmer, Riyad Mahrez, Julian Alvarez," ujar Henry dalam acara Monday Night Football di Sky Sports. "Ilkay Gundogan kembali, tapi itu bukan Gundogan yang mencetak 17 gol dalam semusim."
Henry menambahkan, meskipun Haaland masih mencetak gol, namun Manchester City kini kekurangan gol dari pemain-pemain seperti Mahrez, Alvarez, dan Kevin De Bruyne. Gundogan juga tidak lagi menjadi pemain yang produktif seperti sebelumnya.
Namun, meski City mengalami masa sulit, Henry tidak mengharapkan Guardiola mundur. Guardiola baru saja menandatangani kontrak baru selama dua tahun yang akan berlangsung hingga Juni 2027. Henry tetap membela mantan manajernya di Barcelona tersebut, karena konsistensi yang telah ditunjukkan Guardiola sepanjang kariernya.
"Satu hal yang ingin saya katakan tentang tim ini, ini pertama kalinya ini terjadi padanya dalam kariernya. Jangan hancurkan pelatih atau tim ini karena apa yang sedang terjadi," ujar Henry.
Henry menjelaskan bahwa Guardiola bukanlah tipe pelatih yang mudah menyerah. Meski keras dan intens ketika timnya menang, ia lebih lembut ketika timnya sedang berada dalam kesulitan. Guardiola sering menunjukkan dukungannya terhadap tim, bahkan ketika timnya tampil buruk.
"Dia sangat keras, jahat, dan intens ketika menang, karena dia ingin Anda tetap di sana. Dan dia lebih baik ketika timnya sedang terpuruk. Anda bisa lihat, ketika tim tidak bermain baik, dia akan keluar dan berkata 'Saya sangat mencintai tim saya, mereka bermain sangat baik malam ini'," kata Henry.
Artikel Tag: Thierry Henry, Pep Guardiola, Manchester City
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/thierry-henry-bela-pep-guardiola-di-tengah-penurunan-performa-man-city