Ligaolahraga.com -
Tim Wellens meraih kemenangan etape pertamanya di Tour de France pada Minggu (20/7) dengan serangan solo berani saat turun ke Carcassonne, mengakhiri etape ke-15 yang kacau.
Sementara itu, rekan setim Tadej Pogacar semakin memperkuat cengkeramannya pada jersey kuning.
Tim Wellens, yang membalap untuk UAE Team Emirates-XRG, melakukan gerakan krusialnya dengan sisa 27 mil, melesat meninggalkan kelompok kecil pembalap yang melarikan diri setelah tanjakan curam Pas du Sant.
Pembalap Belgia itu mempertahankan keunggulannya untuk menang dengan selisih 1 menit, 28 detik atas rekan senegaranya Victor Campenaerts, dan menjadi pembalap ke-113 dalam sejarah yang memenangkan etape di ketiga Grand Tour.
“Saya mendapat kesempatan, saya ambil, dan saya punya tenaga untuk menyelesaikannya,” kata Tim Wellens. “Tentu saja, saya akan menukarnya dengan Tadej memenangkan jersey kuning di Paris, tapi ini spesial.”
Julian Alaphilippe, Wout van Aert, dan Axel Laurance finis delapan detik di belakang. Dalam momen kebingungan, Alaphilippe mengangkat tangannya untuk merayakan, mengira dia telah memenangkan etape.
Namun, karena radio timnya rusak akibat kecelakaan sebelumnya, dia tidak tahu bahwa dua pembalap lain telah melewati garis finis.
Rute hari itu sepanjang 105 mil dari Muret ke kota medieval Carcassonne dimulai dengan dramatis.
Kecelakaan di peloton yang disebabkan oleh pulau lalu lintas berbatu mengganggu balapan, melibatkan beberapa pembalap termasuk Alaphilippe dan pesaing klasifikasi umum Florian Lipowitz. Meskipun tampaknya cedera bahunya, Alaphilippe terus melanjutkan.
Tadej Pogacar, yang sudah memimpin, diminta melalui radio balapan untuk memperlambat laju agar rivalnya Jonas Vingegaard dan Lipowitz dapat bergabung kembali dengan rombongan, menunjukkan sportivitas meskipun taruhannya tinggi.
Rombongan utama berkumpul kembali sekitar 40 detik di belakang kelompok pelarian 15 orang yang termasuk Wellens.
Tim Wellens awalnya bersepeda di kelompok terdepan bersama Campenaerts, Michael Storer, dan Quinn Simmons.
Setelah bergabung kembali dengan pemburu seperti Carlos Rodriguez dan Warren Barguil di puncak Pas du Sant, Wellens melancarkan serangan solo yang menentukan.
“Saya melihat semua orang merasa kuat, tapi saya tahu jika saya menyerang di tanjakan, saya bisa mempertahankan keunggulan di turunan,” kata Wellens.
Pogacar, Vingegaard, dan Lipowitz finis bersama lebih dari enam menit di belakang pemenang etape.
Selisih waktu tersebut berarti keunggulan keseluruhan Tadej Pogacar tetap tidak berubah — 4:13 di depan Vingegaard dan 7:53 di depan Lipowitz.
Dengan balapan akan berakhir akhir pekan depan di Paris, Senin ini menjadi hari istirahat kedua dan terakhir Tour. Tadej Pogacar tetap memimpin dengan kokoh saat balapan menuju pekan penentuan terakhir.
Artikel Tag: Tim Wellens
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tim-wellens-menangi-etape-15-tadej-pogacar-pertahankan-jersey-kuning
